WARGA SENANG PEMKOT MAGELANG RESPONSIF TANGANI MUSIBAH

10 Maret 2020

Comments

Siaran Pers No: 481.5/30/rilis/2/133/2020

MAGELANG – Sudiyono (55), sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang yang telah bergerak cepat merespons musibah yang menimpanya. Rumahnya di Kampung Beliksari, Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, yang rata dengan tanah akibat tertimpa pohon pada akhir Januari 2020 lalu, kini sedikit demi sedikit telah dibangun.

“Saya senang sekali, terimakasih pada jajaran Pemkot Magelang yang sudah memperhatikan kami, memberi bantuan baik moral maupun dana,” ujar Sudiyono, ditemui disela kunjungan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di lokasi musibah, Kamis (27/2/2020).

Pada saat itu, Sudiyono menerima bantuan dana sebesar Rp 15 juta yang diserahkan langsung oleh Sigit. Sudiyono menerima bantuan terbesar karena rumahnya paling parah terdampak pohon tumbang. Sementara 4 warga lainnya, menerima bantuan masing-masing sebesar Rp 1,5 juta.

“Uang ini selanjutnya akan saya serahkan panitia penanganan musibah,” tutur Sudiyono yang sehari-hari berjualan bensin ecer di Jalan Pahlawan ini.

Walau rumahnya rusak, Sudiyono bersyukur karena saat musibah terjadi keluarganya yang berjumlah dua orang tidak terluka. Sementara rumahnya diperbaiki, ia dan keluarganya tinggal di rumah kosong milik tetangganya.

Senada dikatakan Suryono (61), yang juga menerima bantuan tersebut. Sejumlah bantuan yang diterimanya telah digunakan untuk memperbaiki atap rumah yang rusak tertimba pohon.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito merasa senang dengan budaya gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Potrobangsan terkait kejadian musibah tersebut. Ia pun memberikan motivasi kepada warga terdampak musibah untuk tetap semangat dan tidak kecil hati.

“Senang sekali melihat semua masyarakat bergerak, mulai dari warganya, pak RT, pak RW, dan Lurah sudah mempunyai prakarsa dan inisiatif untuk segera memperbaiki kerusakan. Jadi masyarakat yang tertimpa musibah bencana  tidak kecil hatinya, tidak susah, tetap semangat, sehingga masih bisa makaryo (bekerja) seperti biasa,” ujarnya.

Camat Magelang Utara, Mahmud Yunus menjelaskan, setelah kejadian warga secara  serempak beserta unsur terkait, dan seluruh komponen masyarakat telah mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lokasi.

Selain itu, banyak pihak yang telah menyalurkan bantuan baik moral maupun materiil, antara lain Wakil Wali Kota Magelang, Sekretaris Daerah, PMI, Baznas, dan sebagainya. (pro/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *