Wali Kota Magelang: Vaksinasi Drive-Thru RSJ Prof. Dr. Soerojo Luar Biasa

4 Agustus 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz turut bangga dengan inovasi vaksinasi Covid-19 drive-thru yang dilakukan oleh RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Terobosan ini dianggap bisa membantu percepatan vaksinasi nasional.

“Ini inovasi yang luar biasa, terobosan vaksinasi Soerojo Saomah ini sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan, dan membantu percepatan vaksinasi yang digalakkan pemerintah,” terang Dokter Aziz, disela-sela kegiatan, Rabu (4/8/2021).

Menurutnya, saat ini vaksinasi begitu mudah didapat masyarakat umum dengan syarat dan ketentuan yang mudah pula. Tidak seperti ketika awal program vaksinasi dilaksanakan pemerintah.

Dokter Aziz berharap, vaksinasi ini bisa menekan laju penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Magelang. Angka kematian juga bisa berkurang, sehingga ke depan kehidupan masyarakat bisa normal kembali.

“Ini cara kita bertahan, yakin 2 tahun lagi kita mampu melewati pandemi ini. Masyarakat Kota Magelang sudah divaksin sekitar 65 persen, mudah-mudahan bisa naik setidaknya 75 persen,” ungkapnya/

Ia pun mendorong seluruh elemen masyarakat untuk kompak dan program-program pemerintah berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

Direktur Utama RSJ Prof Dr Soerojo, dr. Rukmono Siswishanto menuturkan, sebagai rumah sakit vertikal dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya mendapat tugas untuk ikut menyukseskan percepatan vaksinasi.

Dikatakan, vaksinasi drive-thru merupakan salah satu cara agar percepatan vaksinasi itu tercapai. Pihaknya juag telah melaksanakan vaksinasi ke daerah binaan, dan vaksinasi rutin.

Kali ini sasaran vaksin adalah masyarakat umum minimal usia 12 tahun, dan diprioritasnya keluarga serumah. Itu lah sebab vaksinasi ini bertajuk Soerojo Saomah. Adapun total alokasi vaksin yang disediakan sebanyak 1.200 dosis.

“Konsep Saomah ini penting karena klaster (penyebaran Covid-19) terbanyak berasal dari keluarga. Dengan vaksinasi ini mudah-mudahan masyarakat bisa terlindungi, herd imunity masyarakat bisa tercapai, setidaknya 70 persen,” ujarnya.

Disamping itu, vaksinasi ini juga menyasar ibu hamil, karena fakta yang ada virus corona juga menyerang ibu hamil. Bahkan, angka kematian ibu hamil dan janinnya tinggi beberapa waktu terakhir.

Rukmono pun berharapan kolaborasi antar-satuan kerja di Kota Magelang semakin erat agar program-program pemerintah berjalan sukses dan lancar. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *