Wali Kota Magelang : Orangtua Harus Punya Bekal “Know How” Hadapi Pembelajaran Daring

29 September 2020

Comments

MAGELANG – Kegiatan belajar mengajar di sekolah dialihkan menjadi belajar online/daring dari rumah sejak pandemi Covid-19. Metode ini memiliki tantangan yang berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Baik guru maupun orangtua perlu melakukan adaptasi.

Demikian dikatakan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito saat menyampaikan sambutan kegiatan Webinar dalam rangkaian HUT ke-75 Persit Kartika Chandra Kirana di Gedung Lily Rochli kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa (29/9/2020).

Menurut Sigit, adaptasi itu penting karena pembelajaran jarak jauh memiliki tantangan tersendiri, termasuk memahami pelajaran sekolah, kendala teknis, serta kondisi mental orangtua dan anak.

“Bagi orangtua yang harus membagi waktu antara mengurus rumah, dan tanggung jawab pada pekerjaan ditambah tanggung jawab sebagai perpanjangan tangan guru yang memastikan anak-anak dapat mengikuti pelajaran, barangkali akan kawalahan dengan situasi ini. Oleh karena itu penting bagi orangtua untuk segera beradaptasi,” terang Sigit.

Namun yang paling penting adalah memiliki bekal “know how“, yakni how to manage time, bagaimana mengelola waktu. How to manage emotion, bagaimana mengelola emosi dan how to communicate, bagaimana berkomunikasi efektif dengan anak dan guru agar pembelajaran online berjalan optimal.

Sigit menyambut gembira webinar yang diinisiasi oleh Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS. Akmil, yang ditujukan bagi anggota persit dan umum. Forum ini dinilai sangat baik bagi orangtua sebagai bekal untuk menjalankan “tugas tambahan” menjadi guru bagu anak-anak.

Dikatakan Sigit, selagi pemerintah dan garda terdepan penanggulangan pandemi Covid-19 berikhtiar, ia meminta orangtua untuk turut berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa dari rumah.

“Seperti sebuah kutipan ‘Setiap Tempat Adalah Sekolah, Setiap Orangtua Adalah Guru, Setiap Buku Adalah Ilmu’, mari kita petik hikmah dari ujian ini, dan kita gunakan cara pandang yang positif, sehingga dalam periode ini orangtua dapat memunculkan hal terbaik dari diri mereka. Anak-anak mendapatkan manfaat meskipun sekolah dari rumah,” tutur Sigit.

Sementara itu, pada kegiatan tersebut hadir Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Akmil Desi Totok Imam Santoso, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Mayjen (Purn) Tono Suratman, Komisioner KPAI Putu Devina dan Direktur RSJ Magelang dr. Eniati.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Akmil Desi Totok Imam Santoso, menyampaikan, kegiatan webinar ini penting guna menyikapi pandemi yang mengharuskan sekolah diadakan secara jarak jauh.

Menurutnya, orang tua berperan penting dalam pembelajaran. Tak dipungkiri, kondisi ini menimbulkan beberapa perubahan, beban orang tua makin bertambah, penyesuaian waktu dan sebagainya.

“Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir, yang kita tahu bahwa anak-anak kita tetap harus belajar dan berkembang dengan baik, beradaptasi dengan kondisi yang terjadi. Berkembang tidak hanya dengan nilai di sekolah, tapi juga dengan memberi contoh karakter yang baik kepada anak-anak kita,” ungkap Desi. (prokompim/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *