Wali Kota Magelang: Fasilitas Olahraga yang Berkualitas Harus Diimbangi Pretasi yang Hebat

21 September 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Fasilitas olahraga yang luar biasa di kawasan Gelora Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, harus melahirkan prestasi-prestasi yang hebat. Sarana berkualitas yang sudah tersedia harus diimbangi prestasi olahraganya yang bagus.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz saat meninjau proyek fisik di Lapangan Tenis Outdoor dan Samapta Aquatic kompleks Gelora Sanden, Selasa (21/9/2021). Turut mendampingi Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur, Sekda Joko Budiyono, dan segenap kepala OPD.

“Kita sudah punya sarana olahraga yang hebat, tinggal bagaimana prestasi para atletnya. Kita punya fasilitas luar biasa buat apa kalau prestasinya biasa-biasa saja atau bahkan tidak ada, eman-eman,” ujarnya.

Maka, ia pun mendorong Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk sinergi meningkatkan prestasi atlet-atletnya. Baru saja ia melantik pengurus KONI Kota Magelang dengan Ketua Ali Sungkar untuk periode 2021-2025.

“Saya sampaikan ke pengurus KONI, ayo tingkatkan prestasinya. Manfaatkan fasilitas yang ada di Gelora Sanden dan venue lainnya dengan maksimal. Seperti lapangan tenis kita yang hebat, harusnya ada atlet tenis kita yang bisa juara nasional,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disporapar Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih mengutarakan, sesuai perintah wali kota bahwa, semua fasilitas olahraga yang dimiliki Pemkot harus dijaga. Juga dirawat dengan baik, jangan sampai rusak.

“Istilahnya, bocor sedikit harus langsung diperbaiki. Saya sudah minta UPT untuk segera memperbaiki beberapa titik di GOR Samapta yang catnya mengelupas. Saya ingin fasilitas olahraga ini betul-betul dijaga kualitasnya,” tuturnya.

Mantan Kepala Dinsos Kota Magelang ini pun sepakat fasilitas olahraga yang bagus ini harus diimbangi dengan prestasi para atletnya. Ia pun siap memfasilitasi semua cabang olahraga untuk dapat memanfaatkan venue yang tersedia dalam rangka pembinaan dan peningkatan prestasi.

“Prestasi atlet kita sebenarnya banyak, tapi kurang terekspos saja. Baru saja kita lepas atlet kita untuk berlaga di PON XX Papua 2021, yakni cabor selam dan sepatu roda. Menarik, kedua cabor ini belum punya venue tapi sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa,” terangnya.

Menurut Wulan, fasilitas olahraga ini tidak hanya untuk meningkatkan prestasi atlet saja, tapi juga diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum. Misalnya, kolam renang suatu saat bisa menjadi tempat rekreasi keluarga.

“Saya ijinkan UPT untuk studi banding di Jakarta yang katanya ada kolam renang yang memiliki pengaturan untuk kedalamannya. Jadi, saat kolam digunakan untuk latihan atlet diatur kedalamannya yang sesuai. Sebaliknya ketika dipakai masyarakat umum diatur juga kedalamannya yang pas,” jelasnya.

Ia pun menginginkan kolam renang di Samapta Aquatic memiliki alat pengatur kedalaman itu. Jadi, ketika dipakai oleh anak-anak dan keluarga bisa nyaman. Sebaliknya, ketika dipakai atlet untuk latihan juga nyaman. (pemktotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *