Terima Berbagai Penghargaan, Walikota Magelang Apresiasi Peserta Kampung KB Percontohan

25 September 2020

Comments

MAGELANG – Orientasi Kampung Keluarga Berencana (KB) Percontohan resmi digelar di Aula Adipura Kencana Pemerintah Kota Magelang (25/09). Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 September 2020.

Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengajak seluruh kader KB untuk terus memberikan pembinaan kepada masyarakat meski tengah suasana pademi covid-19. Dikatakan Sigit, program KB ini memiliki sasaran untuk generasi muda, sementara untuk usia tingkat lanjut akan dibina melalui lansia, kesehatan dan lainnya.

“Program – program dari DP4KB harus terus dijalankan, harus berjalan dengan baik, harus dapat mengedukasi masyarakat karena kesadaran itu penting. Pokoknya sudah keren, saya mengharapkan pembinaan keluarga sejahtera dan bahagia, KB sudah luar biasa.“ ucap Sigit

Sigit turut menghimbau agar seluruh kader KB untuk menyempatkan diri dengan berbagai kegiatan olah raga, terus bergerak, memperkuat imun tubuh dan tidak lengah karena pergerakan covid-19 di Kota Magelang sudah mulai merata.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Magelang menyebutkan bahwa peran serta dan kontribusi kader KB sangat luar biasa sehingga dapat mengantarkan Pemerintah Kota Magelang meraih berbagai capaian prestasi dan penghargaan di tingkat nasional.

“Tahun ini kita mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana yaitu penghargaan pengendalian pendudukan” kata Windarti

Beberapa penghargaan lainnya seperti Parahita Eka Praya, Pembinaan PKK, Posyandu tingkat nasional, PHBS tingkat nasional juga sudah menjadi langganan Kota Magelang. Oleh karenanya, Windarti turut bangga atas antusiame yang ditunjukkan oleh seluruh kader dari tingkat terendah yaitu RT, RW, hingga seluruh elemen yang bekerja kerja membantu pemerintah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang, Khudoifah, menyampaikan bahwa tujuan pembinaan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi PPKBD, sub PPKBD, kelompok KB, dan kelompok kegiatan karena sebagai ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Hal ini juga mendorong kepedulian dan peran serta institusi perdesaan / kelurahan dalam mengelola dan melaksanakan program KB yang dinamis dan mandiri.

“Terlebih dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan berkaitan dengan pendewasaan, usia perkawinan, pengaturan kelahiran , pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga” tambahnya. (prokompim/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *