Tambah 2 Pasien Positif, Gugas Covid-19 Kota Magelang Segera PE Asal Pasien

28 Mei 2020

Comments

MAGELANG – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang telah menindaklanjuti adanya 2 kasus positif Covid-19 baru, dengan melakukan Penyelidikan Epidemologi (PE) di masing-masing tempat tinggal kedua pasien.

Dua pasien baru tersebut adalah seorang batita usia 9 bulan asal Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, dan seorang laki-laki usia 64 asal Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara.

“Dinkes sudah PE di Kelurahan Cacaban sebanyak 8 orang dan Kelurahan Kramat Utara 18 orang,” jelas penanggungjawab Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang Joko Budiyono ditemui di kantornya, Kamis (28/5/2020).

Joko mengakui, kasus Covid-19 sempat landai bahkan nihil penambahan pasien positif Covid-19 selama dua pekan terakhir. Sebelum kemudian ada penambahan dua pasien tersebut, pada Rabu (27/5/2020) sore.

“Tentu saja harapan ke depan tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif lagi. Semua pasien sudah diisolasi di RSUD Budi Rahayu. Sementara keluarganya karantina mandiri,” terang Joko, yang juga Sekda Kota Magelang itu.

Joko berharap kesadaran masyarakat untuk mematuhi anjuran protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Ia melihat masih ada warga yang nekat melanggar anjuran pemerintah, hingga akhirnya terinfeksi dan merugikan lingkungan sekitarnya.

“Tetep ada yang nekat. Yang pasien Kramat Utara, ya masih takbiran, padahal sudah dilarang. Akhirnya semua yang ikut takbiran kita PE semua,” tegasnya.

Joko juga menyatakan, rencana penerapan tata kehidupan baru atau new normal di saat pandemi Covid-19 tetap akan berjalan di Kota Magelang, meskipun kasus Covid-19 belum sepenuhnya selesai di Kota Magelang.

“New normal tetap akan jalan, sedang kita kaji. Karena kalau tidak jalan kita tidak mungkin bisa bergerak, sebagai makhluk sosial kita harus berinteraksi. Di tengah Covid-19 kita harus tetap hidup, bertahan, dengan ketentuan protokol kesehatan,” jelas Joko, ditemui di kantornya, Kamis (28/5/2020).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto mengatakan, kedua pasien dinyatakan positif pada Rabu (27/5/2020) sore. Hal ini diketahui setelah kedua pasien menjalani tes swab pada Senin (25/5/2020) saat pertama masuk ke RSUD Tidar.

Majid menerangkan, si bayi diduga tertular oleh bapaknya yang diketahui baru pulang dari Riau. Sedangkan pasien asal Kramat Utara memiliki riwayat pergi ke Kabupaten Temanggung pada 15 Mei 2020.

“Keduanya kini masih di ruang isolasi. Si bayi diisolasi bersama dengan ibunya, sedangkan yang lansia ditunggui istrinya,” katanya. (pro/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *