Taman Kyai Langgeng Buka Tiket Pre Sale

26 Juli 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Manajemen Perumda Objek Wisata Taman Kyai Langgeng (TKL) membuat terobosan dengan menjual tiket pre sale hanya seharga Rp 15.000/tiket. Normalnya, tiket masuk taman kebanggaan Kota Magelang itu Senin-Jumat Rp 24.000 dan Sabtu-Minggu Rp 30.000.

Langkah ini merupakan upaya untuk menambah pemasukan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Utamanya pendapatan bagi para karyawan yang sangat terpukul dengan tidak beroperasinya TKL selama PPKM Darurat.

“Kita jual tiket pre sale ini sejak berlakunya PPKM Darurat pada 2 Juli 2021 lalu. Kita buat terobosan ini, karena selama PPKM Darurat dan diperpanjang menjadi PPKM Level 3-4 sampai 25 Juli 2021 kita tutup total, sehingga tidak ada pendapatan sama sekali,” ujar Direktur Utama Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto, Jumat (16/7/2021).

Dia menuturkan, tidak adanya pendapatan sama sekali ini berdampak pada karyawan yang tidak bisa menerima gaji. Maka, dibuatlah kebijakan tiket pre sale ini dengan harga lebih murah yang bertujuan agar pada karyawan mendapatkan pemasukan.

“Tiket ini berlaku setelah PPKM selesai sampai 31 Desember 2021 mendatang. Setiap karyawan bebas menjual tiket ini ke calon pengunjung. Masing-masing karyawan membawa sekitar 500 lembar tiket,” katanya.

Arif menyebutkan, total karyawan di TKL sebanyak 115 orang ditambah karyawan yang mengelola wahana sebanyak 8 orang, sehingga total yang menjual tiket pre sale ini sebanyak 123 orang. Total tiket yang disediakan sekitar 7.000 lembar.

“Sampai saat ini dari laporan yang ada sudah terjual sekitar 1.800 lembar tiket. Karyawan mendapat Rp 5.000 per tiket, sedangkan Rp 10.000/tiket masuk ke kantor. Lumayan kan bagi yang bisa menjualnya bisa untuk pemasukan,” jelasnya.

Penjualan tiket pre sale ini, dinilai Arif menjadi solusi yang tepat untuk kondisi saat ini. Apalagi, selama bulan Januari sampai Juli 2021 ini diperkirakan kerugian yang diderita TKL sebesar Rp 1,5 miliar. Sementara kerugian selama tahun 2020 lalu mencapai Rp 5 miliar. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *