KOTA MAGELANG – Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Magelang, Joko Budiyono, menginstruksikan agar penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Kota Magelang dijalankan dengan lebih maksimal.

“Saya mohon kepada Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Puskesmas, dan kader PKK agar memetakan kondisi zonasi covid-19 di wilayahnya sampai dengan RT dengan tepat dan terkini, sehingga penangannya bisa lebih mudah, fokus dan terarah,” tegas Joko pada pembukaan kegiatan Penyemprotan Desinfektan Massal di Polres Magelang Kota, Kamis (18/2/2021).

Joko menambahkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Upaya penyemprotan desinfektan massal di seluruh Kota Magelang itu juga merupakan langkah edukasi kepada masyarakat.

“Kegiatan ini akan mengingatkan kepada masyarakat bahwa kita ini masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga masyarakat harus berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan, kapanpun dan dimanapun,” ujarnya.

Sejak diberlakukan PPKM Mikro, tim gabungan dari Pemerintah, TNI, Polri, dan unsur masyarakat telah beberapa kali melaksanakan penyemprotan desinfektan massal untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu, operasi yustisi sebagai upaya penegakan protokol kesehatan dan pengawasan kegiatan masyarakat juga intensif dilaksanakan selama masa PPKM maupun PPKM mikro yang berlaku pada 9-22 Februari 2021 itu.

Joko berharap upaya-upaya yang bersifat masif ini dapat dilaksanakan secara persuasif, terukur, dan terus menerus. Sehingga zona skor indikator epidemiologi di Kota Magelang terus membaik.

“Saya harapkan ini berjalan terus menerus, sehingga covid di Kota Magelang bisa kita hilangkan, dan segera masuk ke zona hijau,” pungkasnya.

Plt. Kapolres Magelang Kota AKBP R. Fidelis Purna Timoranto, menambahkan penyemprotan disinfektan kali ini dilaksanakan di beberapa titik diantaranya jalan-jalan protokol, fasilitas umum, Kompleks Perumahan dan Ruko Armada Estate Kota Magelang. (prokompim/kotamgl)