KOTA MAGELANG – Pers atau media massa merupakan bagian penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang untuk membantu menyebarluaskan informasi baik dari pemerintah maupun masyarakat. Pers menjadi mitra strategis guna mendukung pembangunan daerah.

Wali Kota Magelang, dr Muchammad Nur Aziz pun mengapresiasi para awak media yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang karena turut menyampaikan kabar tentang Kota Magelang melalui karya-karya jurnalistik.

“Pemkot tentu membutuhkan media massa dengan wartawannya yang profesional, untuk terus memperkenalkan Kota Magelang ke masyarakat luas,” ujar Dokter Aziz, Senin (7/2/2022).

Momentum Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingai setiap tanggal 9 Februari diharapkan semakin mempererat jalinan harmonis media massa dengan Pemkot Magelang. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mempupuk kemitraan, seperti pertandingan persahabatan sepak bola mini (minni soccer) Pemkot Magelang dengan PWI Kota Magelang di stadion Moch Subroto Jumat, 4 Februari 2022 lalu.

“Kegiatan seperti itu dapat memupuk kemitraan kita agar semakin erat ke depannya. Kita bisa bersama-sama membangun Kota Magelang,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Magelang, Wiwid Arif Setyoko mengungkapkan, kedekatan dan kemitraan antara pers dengan Pemkot Magelang bukan lagi sekadar mitra, tetapi sahabat atau bahkan anak kepada orangtuanya.

“Kami harap, pemerintah senantiasa mendukung pers yang positif, pers yang maju, dan pers yang bahagia,” tuturnya.

Menurutnya, selama bertahun-tahun pers telah mengalami berbagai transformasi. Hingga saat ini, di era revolusi industri 4.0 sekaligus society keempat, di mana perubahan pola pikir masyarakat terkait sajian pemberitaan.

Meski demikian, perkembangan pesat teknologi juga menimbulkan dunia baru, bernama ‘media sosial’. Di sisi lain, pers berbasis website juga terus mengalami eskalasi signifikan. Bahkan, berdasarkan data Kemeninfo, terdapat 43.000 portal media online. Ironisnya, kata Wiwid, dari angka hanya ada 100 media online yang terverifikasi Dewan Pers.

“Kemudian juga lahir beberapa organisasi-organisasi baru profesi pers, yang tidak jelas legalitasnya, karena sejauh ini Dewan Pers hanya mengakui 4 organisasi wartawan yaitu PWI, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia,” jelasnya.

Dia berharap, di momen HPN yang diperingati setiap tanggal 9 Februari, bertepatan dengan hari lahirnya PWI, mampu menjadi fondasi pers positif yang survive di tengah perkembangan zaman yang semakin masif.

“Kami juga berharap, para pejabat Pemkot Magelang, untuk bersama-sama menjadikan pers yang baik di Kota Magelang. Oleh karena itu, jangan ragu, jangan sungkan, laporkan ke kami, bila ada oknum yang mengaku wartawan berbuat tidak baik, bahkan sudah menebar ancaman,” pungkasnya. (pemkotmgl)

Siaran Pers No: 481.5/8/2/133/2022