Peringati Hari Guru Nasional ke-27 dan HUT ke-76 PGRI, Dokter Aziz Kenang Masa Sekolah

30 November 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Upacara peringatan Hari Guru Nasional ke-27 dan HUT ke-76 PGRI di Kota Magelang menjadi momentum bagi Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengenang masa kecilnya ketika masih duduk di bangku sekolah.

Dengan tema “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, dokter Aziz yang bersekolah di Kota Magelang dari SD hingga SMA mengungkapkan syukur bisa kembali dan bertemu dengan para guru di kota ini.

“Saya kadang kala deg-degan karena seperti kecil di hadapan panjengan semua. Saya ingat dulu kalau upacara harus tepat waktu, kalau tidak saya harus menunggu di luar,” kata Dokter Aziz di hadapan para guru yang hadir pada upacara peringatan Hari Guru Nasional ke-27 dan HUT ke-76 PGRI di Stadion Moch Soebroto Gelora Sanden, Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, guru adalah sosok yang harus diapresiasi setinggi-tingginya. Guru lah yang menjadikannya mampu menghadapi kehidupan dengan segala dinamikanya. Berkat mereka pula ia kini menjadi orang nomor satu di Kota Magelang.

“Guru menancapkan ingatan bagaimana bersikap dalam hidup, menghormati orang lain dan memandang sesuatu dengan tatanan yang sudah tertancap pada diri saya,” ungkap dokter spesialis penyakit dalam itu.

Dokter Aziz menceritakan, dirinya sering diajak ke sekolah oleh ibunya yang juga seorang guru di SD A.Yani Kota Magelang. Dia menjadi saksi perjuangan ibunya mendidik murid-muridnya menjadi orang-orang hebat.

“Saya juga anak guru SD. Saya inget ibu kalau mengajar bawa saya. Saya lihat perjuangannya tidak gampang, saya anak ragil dari 7 bersaudara. Dahulu guru sangat dihormati,” kisahnya.

Ia sangat berharap guru era sekarang juga dihormati, oleh sebab itu guru harus memiliki perilaku terpuji yang bisa dicontoh. Meskipun diakui banyak tantangan yang dihadapi oleh guru saat ini.

Menurutnya, kehormatan guru bukan karena naik mobil yang hebat, rumah yang indah, tapi perilaku mendidik anak-anaknya sehingga menjadi anak yang punya potensi dan integritas tinggi.

“Bangsa ini membutuhkan guru yang mendidik muridnya menjadi orang yang punya harga diri, kejujuran dan amanah,” tegas Dokter Aziz.

Pada kesempatan ini diserahkan penghargaan beberapa kejuaraan diantaranya medali emas Gurulimpyc Nasional untuk Hendrawan Eko Nugroho (SMPN 9 Kota Magelang dan Nico Bramantyo (SMP IT Magelang).

Selain itu diserahkan juga hadiah bagi pemenang lomba PGRI tingkat Eks Karesidenan Kedu untuk lomba vokal dan tenis meja serta bantuan sosial bagi penjaga sekolah.(pemkotmgl)

Related Posts

Tak Ditemukan Hasil

Laman yang Anda rikues tak dapat ditemukan. Cobalah mengganti pencarian Anda, atau gunakan navigasi di atas untuk mencari postingan.

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *