Perempuan Kota Magelang Harus Teladani RA Kartini Sepenuhnya

22 April 2022

Comments

KOTA MAGELANG – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Magelang Niken Ichtiaty Nur Aziz menyampaikan pesan kepada kaum perempuan di wilayahnya untuk meneladani sosok RA Kartini sepenuhnya, yakni menjadi perempuan yang berkarakter.

“Saya berharap perempuan di Kota Magelang bisa meneladani beliau sepenuhnya, tidak setengah-setengah. Menjadi perempuan berkarakter, punya visi ke depan tanpa meninggalkan kodratnya. Tulus ikhlas mengabdi pada keluarga,” terang Niken, di sela peringatan Hari Kartini Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, Kamis (21/4/2022) kemarin.

Selanjutnya, berbagai kegiatan dilaksanakan oleh TP PKK Kota Magelang selama bulan Ramadan 1443H/2022 ini, diantaranya pemberian santuan bagi anak yatim, pengajian di tingkat kecamatan, dan sebagainya. 

Sementara itu, pada kegiatan pada peringatan Hari Kartini Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, warga Kota Magelang Eti Karyati menerima penghargaan di bidang kesehatan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM). 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi istrinya, Siti Atikoh Ganjar Pranowo.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi peran serta wanita melalui kegiatan yang memajukan daerahnya masing-masing baik di bidang, pertanian, peduli anak, pengelolaan sampah, peduli lingkungan dan sebagainya.

“Selamat Hari Kartini. Saya yakin kegiatan-kegiatan yang dilakukan ibu-ibu ini pasti akan sangat bermanfaat,” kata Ganjar.

Berbicara tentang pemberdayaan perempuan, menurut Ganjar adalah kegiatan yang bagus. Ia mengatakan bahwa selama Pandemi banyak yang menikah muda. Ia meminta agar peran serta wanita bisa terlibat untuk mencegah pernikahan dini dengan memberikan sosialisasi.

Menikah di usia yang belum matang, lanjut Ganjar, fisik dan mentalnya juga belum siap, sehingga akan sangat riskan terjadi masalah seperti kurangnya kepedulian pada usia kehamilan sehingga bisa mengakibatkan stunting.

“Tapi apabila dari kandungannya sudah bagus maka saat lahir pun anaknya juga sehat tidak stunting dan cerdas. ASI juga eksklusif,” katanya. (Pemkotmgl)

Siaran Pers No: 481.5/15/4/133/2022

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *