KOTA MAGELANG – Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) periode 2021–2026 di Pendopo Pengabdian, kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Selasa (28/12/2021).
Dokter Aziz mengatakan Baznas adalah lembaga penting untuk efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat.
”Eksistensi Baznas sebagai lembaga nonstruktural di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) sangat penting. Utamanya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat,” kata dokter Aziz.
Dokter Aziz bersyukur karena Baznas Kota Magelang kembali aktif. Ia berharap, Baznas bisa mengelola zakat dengan baik untuk menggerakkan perekonomian maupun kegiatan sosial di Kota Magelang.
”Kita berharap Baznas mampu menyokong program-program pemerintah yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah upaya bersama-sama mengentaskan masalah kemiskinan,” ujarnya.
Dia menambahkan, zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Contohnya pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, Baznas banyak memberikan manfaat bagi masyarakat melalui berbagai penyaluran zakat, infak, dan shadaqah.
”Melalui berbagai bantuan yang disalurkan itu tentunya akan memberikan manfaat serta meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19,” imbuhnya.
Selain Baznas, Wali Kota juga melantik pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang pertama di Kota Magelang.
Dirinya juga berharap, dengan dilantiknya pengurus DMI, mampu membendung ancaman radikalisme, fanatisme sektarian, permusuhan yang berujung pada perpecahan. Selain itu, eksistensi DMI diharapkan dapat menambah tingkat kekhusukan beribadah masyarakat.
”Masjid sebagai tempat suci untuk melaksanakan ibadah sehingga kebersihan dan aromanya harus yang terbaik. Sekarang kita sudah memiliki DMI, maka harapannya, lingkungan masjid akan menambah kekhusukan kita dalam beribadah,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DMI Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Achmad menyampaikan agar pengurus DMI Kota Magelang yang baru dilantik segera menyusun program kerja yang segera dapat dilaksanakan.
“Hal yang perlu segera dilakukan adalah menyelesaikan status tanah masjid dan mengurus IMB-nya,” pesan Achmad.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang, Hadi Sutopo mengungkapkan, pelantikan pengurus Baznas ini menandai keaktifkan kembali lembaga di bawah naungan Kemenag tersebut.
”Memang sempat terjadi kekosongan pimpinan Baznas selama kurang lebih satu tahun. Kami membuka seleksi sejak beberapa bulan lalu, dan sekarang sudah dilantik,” ujarnya.
Hadi berharap, kepengurusan Baznas yang baru, berhasil meningkatkan pendapatan zakat di Kota Magelang. Sebelumnya capaian zakat yang dikelola Baznas mencapai Rp300 juta per bulan.
”Dengan kepengurusan yang baru ini harapannya bisa di atas Rp300 juta per bulan, sehingga mampu membantu upaya Pemkot Magelang dalam mengentaskan masalah sosial, kemiskinan, dan persoalan lainnya,” tuturnya.
Dalam pelantikan tersebut, Ahmad Zainuddin dilantik menjadi Ketua Baznas Kota Magelang periode 2021-2026. Dia akan dibantu Waka Bidang Pengumpulan Rakhmat Raafi, Waka Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Djam’an, Waka Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Hamdan, serta Waka Bidang Administrasi SDM dan Umum, Umar Yaman.
Sedangkan jabatan pengurus harian DMI Kota Magelang diamanahkan kepada Wawan Setiyadi sebagai Ketua dan Sartono Jaya sebagai Sekretaris.(pemkotmgl)
0 Komentar