Pemkot Magelang Targetkan 1.000 Orang Dites PCR

22 Juli 2020

Comments

MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang menargetkan sebanyak 1.000 orang dites Polymerase chain reaction (PCR) hingga satu bulan ke depan. Sasaran utamanya adalah suspek, probable, dan tenaga medis.

“Meskipun warga yang biasa beraktivitas di kerumunan tetap kita prioritaskan. Kita targetkan Kota Magelang bisa tes 1.000 orang bulan depan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono, Rabu (22/7/2020).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto menyebutkan, data hingga akhir Juni 2020, tes PCR sudah dilakukan terhadap 342 orang.

“Dari jumlah itu, terkonfirmasi positif sebanyak 33 kasus. Lalu 4 orang di antaranya meninggal dunia dan 29 orang berhasil disembuhkan,” kata Majid, Rabu (22/7/2020).

Majid mengakui jika data 342 orang yang telah dites itu belum memenuhi target pengetesan sebesar 425 sampel. Sedangkan pada bulan Juli ini, tes PCR baru direalisasikan terhadap 20 sampel.

“Kita prioritaskan tes PCR kepada kontak erat bagi kasus suspek dan probable, juga tenaga kesehatan (nakes),” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta warganya tetap waspada meski kasus Covid-19 di Kota Magelang relatif landai. Protokol kesehatan harus dipatuhi karena virus ini masih menjadi ancaman.

Tak hanya memberi imbauan, Sigit mengaku sangat hati-hati melonggarkan sejumlah pembatasan sosial sejak kejadian luar biasa (KLB) ditetapkan per 26 Maret 2020 lalu.

Seperti sektor pendidikan, Pemkot Magelang masih meniadakan pembelajaran tatap muka. Kebijakan ini diyakini dapat mencegah penyebaran Covid-19, karena anak-anak lebih rentan tertular dibandingkan dengan orang dewasa.

Sedangkan sektor wisata, Pemkot Magelang sudah membuka Taman Kyai Langgeng sejak awal Juli 2020. Namun dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan membatasi jumlah pengunjung tak lebih dari 30 persen dibanding sebelum pandemi Covid-19 atau hanya 889 orang setiap hari. (pro/kotamgl).

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *