Komunikasi Pemkot Magelang dengan DPRD Berjalan Baik Demi Kesejahteraan Masyarakat

7 September 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Komunikasi antara Pemerintah Kota Magelang dengan DPRD Kota Magelang sejauh ini sudah berjalan baik. Hal itu memang diperlukan agar tujuan mensejahterakan masyarakat Kota Magelang dapat terwujud.

Demikian diungkapkan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz pada acara Coffee Morning atau rapat koordinasi dengan DPRD Kota Magelang di Hotel Atria Magelang, Selasa (7/9/2021). Turut hadir Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Wakil Wali Kota Magelang KH. M Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, dan segenap kepala OPD serta anggota dewan.

“Bagaimana mengelola Kota Magelang memang harus ada komunikasi antara eksekutif (Pemkot Magelang) dengan legislatif (DPRD). Kita ingin transparan, tapi semua harus sesuai dengan koridor atau aturan yang berlaku saat ini,” kata Dokter Aziz.

Menurutnya, jalannya pemerintahan yang lebih baik harus ada kompromi dengan wakil rakyat. Selama sekitar enam bulan menjabat sebagai Wali Kota, Dokter Aziz mengaku banyak sekali masukan, juga kritik, dari lembaga legislatif.

“Kita tetap profesional, sesuai jalurnya. Baru saja kita lakukan mutasi dan rotasi pejabat struktural, bukan semata penyegaran tapi juga bagian dari pengkaderan peningkatan kompetensi para ASN dan penyesuaian aturan pemerintah pusat,” ujar Dokter Aziz.

Pihaknya pun berkomitmen bersama seluruh jajarannya untuk menjalankan roda pemerintah dengan sebaik-baiknya. Dokter Aziz ingin ada perubahan yang lebih baik bagi Kota Magelang.

“Kepada OPD saya berharap membuat kegiatan yang betul-betul terukur, indikatornya jelas. Dana yang dikeluarkan sesuai dengan kerangka acuannya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno mengutarakan, DPRD merupakan bagian dari pemerintah yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Ia pun menegaskan, antara pemerintah dan wakil rakyat jangan sampai ada ego sektoral.

“Jangan ada lah ego sektoral, karena DPRD juga bagian dari pemerintah. Kebutuhan masyarakat harus tetap dipenuhi. Ini sama pentingnya dengan urusan kesehatan dan pendidikan. Sekarang pandemi, tapi bisa jadi endemi seperti demam berdarah yang sampai saat ini masih ada,” jelasnya. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *