MAGELANG – Satu orang tenaga kesehatan (nakes) di Kota Magelang terindikasi positif terpapar corona virus disease 2019 (Covid-19). Hal ini diketahui setelah Pemerintah Kota Magelang menggelar rapid test terhadap 60 nakes yang dipusatkan di RSU Budi Rahayu Magelang, Rabu (15/4/2020) kemarin.

“Dari 60 orang nakes yang menjalani rapid test, 1 orang terindikasi positif,” kata dr. Sri Harso, Juru Bicara Covid-19 Kota Magelang, Kamis (16/4/2002)

Menurut Sri, nakes tersebut sehari-hari bertugas sebagai surveilans di salah satu kelurahan di Kota Magelang. Perlu diketahui surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah.

“Beliau kebetulan petugas surveilans di sebuah kelurahan,” ucap Sri.

Saat ini, nakes tersebut sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, sementara menunggu hasil tes swab nasofaring guna memastikan yang bersangkutan positif terjangkit Covid-19 atau tidak.

“Sekarang isolasi di rumah dan tunggu (hasil) swab,” tandas Sri.

Sri memastikan nakes tersebut menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bertugas di lapangan.

“Harus pakai (APD),” tegas Sri.

Sementara itu, Sri menginformasikan, hasil terkini perkembangan kasus Covid-19 Kota Magelang disebutkan per Kamis (16/4/2020) pukul 15.00 WIB, tercatat ada penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak dua orang. Mereka berasal dari Kelurahan Jurangombo Selatan dan Kelurahan Magersari.

Kemudian, dari infografis Covid 19 Kota Magelang disebutkan jumlah kumulatif PDP 24 orang, sedangkan positif Covid-19 sebanyak 6 orang (baru 2, lama 4, meninggal 5). (pro/kotamgl)