Empat Warga Kota Magelang Positif Corona, Semua Alumni Tablig Akbar Gowa

20 April 2020

Comments

MAGELANG – Sebanyak empat orang alumni tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan, dikonfirmasi positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Mereka adalah warga Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan.

Dari 4 orang itu, salah satunya sudah meninggal sebelum hasil swab nasofaring keluar. Pasien itu berjenis laki-laki usia 63 tahun.

Sedangkan 3 orang lainnya saat ini sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Budi Rahayu Magelang. Ketiganya berjenis kelamin laki-laki, usia 51 tahun, 48 tahun dan 33 tahun.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang dokter Sri Harso menjelaskan, jumlah total penderita positif Covid-10 di berjumlah 9 orang, per Minggu (19/4/2020).

Selain dari klaster Gowa, pasien positif lainnya diketahui memiliki riwayat kontak dengan keluarga yang pulang dari Jakarta, yakni pasien laki-laki usia 22 tahun (meninggal).

Kemudian, pasien dengan riwayat usai pulang dari Yogyakarta (klaster Yogyakarta) yakni seorang perempuan usia 63 (meninggal). Lalu pasien riwayat kontak pasien klaster Yogyakarta, yakni pasien laki-laku usia 63 dan pasien.

“Masalah Gowa akan ditangani khusus untuk secepatnya memutus mata rantai penyebarannya. Yang menjadi konsentrasi adalah Kelurahan Magersari dan Kelurahan Jurangombo Selatan,” ujar Sri dalam keterangan pers, Minggu malam.

Selanjutnya, pasien berjenis kelamin laki-laki usia 31 tahun yang belum diketahui riwayatnya dan seorang pasien lagi, perempuan usia 50 tahun memiliki riwayat pernah mengikuti sebuah pelatihan di Lembang, Bandung.

“Dua pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di RSUD Budi Rahayu dan RST dr Soedjio,” kata Sri, Minggu malam.

Sri Harso mengemukakan, di Kelurahan Magersari akan digalakkan puskesmas keliling, pemeriksaan kesehatan kepada warga, sanitasi lingkungan, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan sebagainya.

Dia berharap warga mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak bepergian ke luar daerah apalagi di daerah episentrum Covid-19. Juga disiplin menggunakan masker jika ke luar rumah, dan selalu cuci tangan menggunakan sabun. (pro/kotamgl)

Related Posts

1 Comments

1 Komentar

  1. SSI Kota Magelang

    Dalam.rangka mendorong agar Penduduk tdk keluar rumah, dpt dgn cara menyampaikan PROFESI PENDERITA yg wafat krn Covids 19. Bila masyarakat tahu yg se provesi wafat, maka dia akan lebih berhati² dlm bersosialisasi, bahkan mendorong dia tidak keluar rumah utk melakanakan Profesinya

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *