Dukung Program Pemerintah, DWP Kota Magelang Perlu Tingkatkan Percaya Diri

26 Agustus 2020

Comments

MAGELANG – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Magelang memiliki peran untuk mendukung program-program pemerintah. Maka sebagai organisasi wanita, DWP Kota Magelang perlu meningkatkan citra organisasi dan rasa percaya diri baik di dalam mengubah perilaku keluarga maupun mengambil keputusan.

Hal itu dikatakan Ketua DWP Kota Magelang, Dwi Arni Joko Budiyono, pada Musyawarah Kota (Musykot) ke- IV di Gedung Wanita Magelang, Rabu (26/8/2020).

“Seluruh anggota DWP Kota Magelang diharapkan tidak hanya berperan secara domestik namun dapat mengambil peran publik, sehingga DWP dapat menjadi centre excellent bagi bangsa Indonesia, ” kata Dwi Arni.

Pada Musykot yang mengangkat tema “Optimalisasi Kinerja Dhama Wanita Persatuan Sebagai Mitra Strategis Pemerintah Untuk Sukseskan Pembangunan Nasional” itu seluruh anggota diminta untuk mengikuti secara cermat. Sehingga keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan yang bijaksana.

“Harapannya agar ibu-ibu peserta Musyawarah Kota IV ini dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan cermat, sehingga keputusan keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan-keputusan yang bijaksana, yang dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi seluruh anggota khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, ” ucapnya

Penasihat DWP Kota Magelang Joko Budiyono mendorong agar organisasi para istri PNS Pemkot Magelang ini semakin solid dan kiprahnya dapat mendukung kinerja pemerintah setempat.

Menurutnya Musykot ke-IV ini adalah momen atau menjadi sarana introspeksi, konsolidasi sekaligus koordinasi bagi seluruh jajaranya.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai wahana untuk memperkuat komitmen dan motivasi guna mendorong semangat para pengurus dan anggota untuk lebih memberdayakan semua potensi yang ada” imbuhnya.

Joko menambahkan, peran seorang ibu sangatlah penting dalam mendukung dan pendorong kesuksesan anak serta suami. Perlunya komitmen, pengetahuan, dan dukungan baik dari keluarga maupun lingkungan sekitar untuk membantu peran ibu atau istri yang tidak mudah.

“Oleh karena itu, interaksi dalam lingkup komunitas maupun antar komunitas adalah suatu upaya efektif dalam menggali informasi, inspirasi, dukungan, dan pengalaman. Begitulah idealnya sebuah organisasi, tidak hanya untuk meraih tujuan kolektif, namun juga memperkaya dan meningkatkan kualitas anggotanya” tambah Joko. (pro/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *