Bank Magelang Didorong Untuk Perluas Pangsa Pasar

2 Maret 2022

Comments

KOTA MAGELANG – Perumda BPR Bank Magelang didorong untuk mengembangkan inovasi guna meningkatkan kepercayaan masyarakat, tidak hanya masyarakat Kota Magelang tapi juga luar daerah seperti Temanggung, Wonosobo dan sekitarnya.

Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan, Bank Magelang dapat memperluas pangsa pasar dengan program-program menarik dan inovatif.

“Sekarang bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat. Saya dorong Bank Magelang untuk memperluas pangsa pasar. Buka cabang di Temanggung, Wonosobo dan lainnya,” kata Dokter Aziz, pada acara penarikan undian tabungan berhadiah periode I tahun 2022, di kantor Perumda BPR Bank Magelang, Rabu (2/3/2022).

Bank milik Pemkot Magelang itu juga diharapkan mampu menciptakan prestasi yang bisa menarik nasabah sebanyak-banyaknya. Setidaknya, penduduk Kota Magelang sebanyak 128.000 jiwa (44.000 KK) menabung di Bank Magelang.

Hal penting yang juga perlu dilakukan Bank Magelang adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat

“Ke depan harus ada kemajuan apa. Kalau bisa 128.000 jiwa penduduk Kota Magelag (44.000 KK), semua masuk sini (Bank Magelang),” katanya.

Catatan Perumda BPR Bank Magelang, saat ini sudah 60 persen nasabahnya adalah warga Kota Magelang dan 40 persen sisanya warga Kabupaten Magelang.

Sementara itu, salah satu upaya untuk menarik minat nasabah, Perumda BPR Bank Magelang mengadakan penarikan undian tabungan berhadiah bagi para nasabah.

Dirut Perumda BPR Bank Magelang Hery Nurjianto menyebutkan, program undian ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada nasabah loyal. Pihaknya mengundi tabungan dua kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli.

Hery memaparkan, bank yang dipimpinnya mampu menghimpun uang masyarakat sebanyak Rp 86,9 miliar dan terjadi peningkatan 27,63 persen dibanding tahun lalu Rp 68 miliar.

Sedangkan produk deposito pertumbuhannya lebih sedikit, hanya 5,76 persen, dari Rp 96 miliar di tahun 2020, menjadi Rp 102 miliar pada Desember 2021. 

“Bank Magelang juga menempati peringkat ke-7 secara nasional untuk BPR milik pemerintah daerah dengan aset Rp 100-200 miliar yang berkinerja baik. Penilaian ini berdasarkan laporan Infobank yang dirilis Februari 2022,” jelasnya. 

Sebagai informasi pula, Pemkot Magelang telah memberikan tambahan penyertaan modal berupa tanah dan bangunan 4 lantai yaitu Gedung Parama Artha senilai Rp 20,3 miliar. Ini berdasarkan Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang penyertaan modal pemerintah daerah berupa barang milik daerah kepada Perumda BPR Bank Magelang tertanggal 17 Juni 2021. (pemkotmgl)

Siaran Pers No: 481.5/04/3/133/2022

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *