Bakal Jadi Primadona, Disperpa Kota Magelang Mulai Kembangkan Budidaya Ikan Gurami

22 Oktober 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang mulai mengembangkan produksi ikan gurami Soang dan gurami Padang di Balai Benih Ikan (BBI) di Potrobangsan dan Jurangombo Selatan. Budidaya ikan gurami dinilai potensial dan digadang-gadang bakal menjadi primadona di Kota Magelang.

Kepala Disperpa Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko menjelaskan, pengembangan produksi 2 jenis ikan ini sesuai dengan arahan Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, yang sebelumnya sudah beberapa kali mengunjungi BBI dan melihat ada potensi yang harus terus dikembangkan.

“Pak Wali mendorong optimalisasi fungsi BBI Potrobangsan dan Jurangombo Selatan baik untuk pembenihan maupun pembesaran ikan. Khusus untuk pembesaran ikan, beliau berharap gurami dapat menjadi komoditas primadona,” terang Eri, Jumat (22/10/2021).

Dengan pengembangan ini maka tujuan produksi benih ikan dan produksi ikan gurami di Kota Magelang dapay berjalan sinergis dan meningkat signifikan di masa mendatang.

Keseriusan upaya pengembangan gurami di Kota Magelang diawali pada Selasa (12/10/2021) lalu dengan kegiatan tebar benih ikan gurami di BBI Potrobangsan dan BBI Jurangombo Selatan oleh Wali Kota Magelang didampingi Kepala Dinas dan sejumlah staf Disperpa Kota Magelang.

Tebar benih berupa ikan gurami unggul, yakni jenis gurami Soang dan gurami Padang. Tak kurang 200 ekor benih gurame Soang ditebar di BBI Jurangombo Selatan dan 800 ekor benih gurami Padang ditebar di BBI Potrobangsan.

“Tiga tujuan penting tebar benih ini, yakni upaya optimalisasi fungsi BBI, sebagai wahana ujicoba (demplot) pembudidayaan ikan gurame Padang dan ikan gurame Soang, dan sebagai wahana ujicoba teknik pembudidayaan gurame secra intensif pakan dan intensif modal,” katanya.

Dia menjelaskan, fungsi BBI sebagai balai penyedia benih ikan untuk masyarakat Kota Magelang dapat tetap dijaga, termasuk demplot juga tetap berjalan. Pihaknya pun berencana sepertiga area kolam BBI difungsikan untuk unit pembenihan ikan dan dua per tiga lainnya untuk unit pembesaran.

Eri menyebutkan, setiap jenis ikan gurami memiliki keunggulan masing-masing. Menurutnya, keunggulan ikan gurami Soang antara lain banyak disukai masyarakat untuk dikonsumsi, mempunyai masa panen yang lebih cepat dari gurame Padang, gerakan lincah, banyak makan, masa pertumbuhan bobot ikan cukup cepat, cepat dapat dipanen, dan harga jual relatif tinggi dibandingkan jenis ikan air tawar konsumsi lainnya.

Adapun keunggulan gurame Padang warnanya indah kuning keemasan dan banyak dikoleksi masyarakat sebagai ikan hias, masa panen juga cukup cepat dibanding jenis gurami lainnya (sekitar 8 bulan untuk ukuran 1 kg isi 2-3 ekor, rata-rata masa panen ikan gurami 10 bulan), dan relatif lebih aman dikonsumsi.

“Hal ini mengingat untuk mempertahankan keindahan warnanya selama pemeliharaan umumnya diberi pakan alami, bukan pakan buatan/pelet). Keunggulan lainnya harga jual relatif mahal, mencapai 5 kali lipat dari harga gurami biasa,” imbuh Eri. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *