Alim ulama sampai siswa terdampak Covid-19 Terima Bantuan Baznas Kota Magelang

8 Mei 2020

Comments

MAGELANG – Bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 di Kota Magelang terus mengalir. Salah satunya, dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang, yang diserahkan secara simbolis di Pendopo Pengabdian, Jumat (8/5/2020).

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menjelaskan, pada bulan ramadhan tahun ini, penyerahan bantuan Baznas Kota Magelang dialihkan menjadi bantuan tanggap Covid-19. Biasanya, penyerahan diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan tarawih keliling dan buka puasa bersama.

“Mengingat kondisi dan situasi adanya pandemi Covid-19, maka pada tahun ini dialihkan menjadi bantuan tanggap covid-19 dan diselenggarakan dengan cara sederhana,” jelas Sigit, disela kegiatan.

Dijelaskan, bantuan ini sebagai wujud rasa kepedulian Pemerintah Kota Magelang dan Baznas Kota Magelang kepada beberapa sasaran, antara lain para alim ulama dan ustadz-ustadzah. Mereka terdampak adanya larangan kegiatan keagamaan yang mengumpulkan banyak jama’ah akibat pandemi virus ini.

Selanjutnya, para tenaga kebersihan dimana sangat membutuhkan tambahan penghasilan selama pandemi ini. Lalu para siswa SD dan SMP yang memerlukan dukungan tambahan biaya untuk pembelian kuota internet guna memfasilitasi belajar di rumah secara online.

“Bantuan juga untuk masyarakat kurang mampu, guna menambah pemenuhan kebutuhan pokok dengan diberikan paket sembako,” ungkapnya.

Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kota Magelang Hadi Sutopo memaparkan, kegiatan keagamaan yang mengundang kerumunan, sperti tarawih keliling (tarling), ditiadakan Ramadhan tahun ini karena wabah Covid-19.

Maka bantuan dari Baznas untuk masjid, alim ulama dan ustadsz-ustadzah dilakukan secara simbolis. Adapun bentuk bantuan berupa bingkisan yang bersumber dari zakat dan infaq. Total bantuan mencapai Rp 326.150.000.

Rinciannya, bantuan untuk ustadz-ustadzah se-kota magelang sebanyak 391 orang, masing-masing Rp 250.000.
Bantuan alim ulama se-kota magelang sebanyak 80 orang, masing-masing Rp 500.000. Paket sembako sebanyak 1.417 paket, masing-masing senilai Rp 100.000. Untuk tenaga kebersihan sebanyak 56 orang, masing-masing Rp 500.000.

“Untuk bantuan pendidikan, siswa SD sebanyak 61 anak, masing-masing Rp 200.000,- dan siswa SMP sebanyak 26 anak masing-masing Rp 250.000,” paparnya. (pro/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *