Akses Masuk Kota Magelang Ditutup Selama PPKM Darurat

3 Juli 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Akses masuk ke Kota Magelang ditutup selama pemberlakuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021. Penutupan dilakukan oleh petugas gabungan menggunakan water barrier di 2 titik, yakni simpang Trio dan Kebonpolo.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono menjelaskan pembatasan ini bertujuan untuk mengantisipasi kerumunan di wilayah Kota Magelang. Apalagi Kota Magelang masuk asessmen situasi pandemi level 4.

“Dengan PPKM darurat ini semua pembatasan kerumunan harus dilakukan. Kita membangun persepsi bahwa dengan penutupan ini tidak ada kerumuman di Kota Magelang termasuk di Alun-Alun,” kata Joko.

Pada saat pemasangan water barrier, pihaknya dibantu aparat Polri dan TNI. Hadir pula Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin dan Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi.

Kepala Dinas Perhubungan Chandra Wijatmiko Aji menjelaskan, penyekatan di 2 titik ini berlaku 24 jam selama PPKM Darurat Pihaknya juga berencana melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas baik angkutan umum maupun pribadi.

“Pemasangan sekat ini sama seperti waktu dulu di awal-awal terjadi Pandemi Covid-19. Tujuannya membatasi kendaraan yang masuk ke area dalam kota. Kendaraan bisa melintas di sisi luar kota,” ujar Chandra.

Dia menambahkan, penyekatan juga akan diterapkan di jalan Gatot Subroto dan jalan Telaga Warna, tapi berlaku tentatif dan melihat situasi jika terjadi lonjakan volume kendaraan yang masuk ke dalam kota.

“Secara bertahap akan kita lakukan pemeriksaan terhadap kendaraan luar kota yang melintasi Kota Magelang. Kegiatan ini tak lain guna menekan penyebaran Covid-19 yang kasusnya beberapa waktu terakhir meningkat,” katanya. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *