21 Peserta Lolos Seleksi Pimpinan Baznas Kota Magelang

5 Agustus 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Sebanyak 21 peserta lolos seleksi administrasi penerimaan calon pimpinan Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang periode 2021-2026. Seleksi ini diselenggarakan karena pimpinan Baznas periode 2016-2021 habis masa bhakti pada 19 Agustus 2021.

Kasubbag Bina Mental Spiritual, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Magelang, Tri Adi Nuswantara menjelaskan, para peserta itu telah menjalani tes kompetensi meliputi tes tertulis dan psikologi, serta wawancara.

“Para peserta yang lolos seleksi administrasi itu telah mengikuti tes kompetensi dan wawancara, untuk menentukan 10 peserta yang layak diseleksi lagi oleh tim Baznas pusat melalui Baznas Provinsi Jateng,” kata Adi, dihubungi Kamis (8/5/2021).

Adapun panitia seleksi tingkat Kota Magelang antara lain Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur selaku Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Baznas Kota Magelang, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur, alim ulama Kota Magelang KH. Abdul Muchit dan Pimpinan Pondok Pesantren Tidar Dudan Dzaky Dzamani.

“Sebanyak 10 peserta yang diseleksi oleh Baznas Provinsi Jateng nantinya akan dipilih 5 orang terpilih untuk menjadi pimpinan Baznas Kota Magelang, meliputi Ketua dan Wakil Ketua 1-4,” terang Adi.

Dijelaskan Adi, sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, bahwa Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri. Kemudian sesuai dengan PP nomor 14 tahun 2014, Baznas Kabupaten/Kota wajib menyampaikan laporan kepada Baznas Provinsi dan Bupati/Wali Kota setiap 6 bulan sekali.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, pendaftaran sempat diperpanjang hingga 19 Juli 2021 untuk menambah jumlah peserta. Sebab menurutnya, dengan banyaknya peserta seleksi akan semakin kompetitif.

“Harapan kami semakin banyak peserta, seleksinya semakin fair dan kompetitif sehingga akan memunculkan kandidat yang benar-benar kompeten dan terbaik,” kata Joko.

Menurutnya, seleksi ini dinilai penting karena sesuai dengan ketentuan, salah satu tugas dan fungsi Basnaz adalah merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, melaporkan, mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.

“Juga jangan lupa bahwa Baznas punya tanggung jawab terhadap pengentasan kemiskinan di Kota Magelang. Saya harapkan, seleksi ini mampu mencetak kandidat yang bisa mendukung Pemkot Magelang terkait pengentasan masalah kemiskinan,” ujarnya. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *