KOTA MAGELANG – Sebanyak 18.427 warga lanjut usia (lansia) di Kota Magelang masuk daftar penerima vaksin Covid-19. Data tersebut berasal dari pendataan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto mengatakan, vaksinasi kategori khusus terdiri dari lansia dan rentan komorbid. Data vaksinasi lansia sudah tercatat dari Disdukcapil, sedangkan yang rentan komorbid sudah lengkap di Puskesmas dan Rumah Sakit.

“Data tersebut nanti menjadi dasar Dinkes untuk melakukan vaksinasi bagi kelompok lansia dan rentan komorbid di Kota Magelang,” kata Majid, Kamis (4/2/2021).

Meski demikian, saat ini pihaknya masih fokus vaksinasi bagi pelayanan publik. Setelah itu baru akan dilaksanakan vaksin lansia dan rentan komorbid.

Ia menyebutkan, ada 21 fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Magelang yang akan melayani vaksinasi Covid-19 bagi lansia. Seperti halnya warga lain, lansia calon penerima vaksin juga harus melalui tahapan uji skrining dan tes kesehatan.

“Pelayanan vaksinasi dilakukan di 21 faskes ini untuk memudahkan para lansia mendapatkan vaksin. Jadi mereka yang dekat dengan faskes bisa langsung datang tanpa harus ke rumah sakit,” tuturnya.

Vaksinasi tahap dua juga telah dilakukan bagi ASN, personel TNI/Polri, dan pelayanan publik lainnya. Setiap penerima vaksin mendapatkan kartu vaksinasi untuk kemudian dijadikan syarat vaksinasi dosis kedua.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Magelang, Larsita menyebut, hasil pendataan pihaknya, di wilayah ini terdapat 18.427 lansia. Penghitungan ini dilakukan pada bulan Februari 2021.

Ia merincikan, untuk usia 60-64 tahun sebanyak 6.817 orang, usia 65-69 tahun sebanyak 4.894, usia 70-74 tahun ada 2.689, dan 75 tahun ke atas sebanyak 4.027 orang.

“Kami memang memiliki registrasi layanan kependudukan yang valid. Dinkes juga bisa mengakses ‘warehouse’ terpusat ini,” ucapnya. (prokompim/kotamgl)