TMMD Tahap II Dimulai, Sekda Kota Magelang Serukan Semangat Gotong Royong

9 Mei 2024

KOTA MAGELANG – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 tingkat Kota Magelang resmi dimulai. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Hamzah Kholifi didaulat menjadi inspektur upacara pada pembukaan TMMD kali ini.

Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Kopti Kelurahan Tidar Selatan, Rabu (8/5/2024) mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan di Wilayah”.

Membacakan sambutan Wali Kota Magelang, Hamzah mengapresiasi TNI, masyarakat, dan seluruh pihak yang selama ini mendukung pemerintah mewujudkan komitmen terhadap upaya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga kemitraan sinergis diantara semua elemen masyarakat dapat terus terjalin erat, sehingga dapat melahirkan kerja nyata di berbagai bidang untuk kemaslahatan bersama,” tuturnya.

TMMD Sengkuyung, lanjut Hamzah, merupakan wujud konkret konsep pembangunan kolaboratif, dalam hal ini kemanunggalan TNI dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait dalam pembangunan. Keberhasilan pembangunan memerlukan dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

Hamzah menyoroti pentingnya mempertahankan nilai-nilai gotong royong yang merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pesatnya perkembangan sosial budaya diharapkan tidak menggerus nilai-nilai gotong royong yang selama ini sudah terlembaga secara turun temurun dalam masyarakat.

“Mari kita rawat semangat gotong royong, dan menjadikannya sebagai salah satu pilar menuju Kota Magelang yang Maju, Sehat, dan Bahagia, juga Jawa Tengah yang Sejahtera dan Berdikari,” pesannya.

Sementara itu, koordinator TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024 Peltu Supri Widiyanto menjelaskan waktu pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari 8 Mei sampai dengan 6 Juni 2024. Lokasinya di Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.

Adapun sasaran pengerjaannya meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik meliputi sasaran utama pembuatan talud sungai panjang 20 meter, tinggi 5,8 meter, lebar atas 0,3 meter dan lebar bawah 1 meter. Sedangkan sasaran tambahan berupa talud sungai panjang 10 meter, tinggi 3 meter, lebar atas 0,3 meter dan lebar bawah 1 meter.

“Untuk kegiatan non fisik berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kamtibmas dan kesehatan,” jelasnya. (prokompimkotamgl)

Siaran Pers No: 481.5/05/5/133/2024

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *