Wajib Belajar 12 Tahun Tingkatkan IPM Kota Magelang

16 Desember 2022

Comments

KOTA MAGELANG – Dewan Pendidikan Kota Magelang menghelat Seminar Pendidikan dengan mengusung tema “Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun Untuk Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia”. Seminar ini menghadirkan Prof. Dr. Slamet PH., MA. dan Dr. Kir Haryana, M.Pd. sebagai narasumber di Pendopo Pengabdian, Kamis (15/12/2022).

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz dalam sambutannya mengatakan pendidikan adalah bekal penting untuk kehidupan lebih baik di masa yang akan datang.

“Pendidikan di Kota Magelang yang menghantar saya menjadi dokter. Magelang harus menjadi yang terbaik dan berguna bagi masyarakat,” ungkap Dokter Aziz.

Dikatakan, wajib belajar 12 tahun akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dimana menjadi standar penting di pemerintah Kota dan Kabupaten, salah satu unsurnya adalah pendidikan.

Pada unsur pendidikan terdapat rerata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Hal tersebut akan terdongkrak dengan bagus dan cepat ketika Kota Magelang mendeklarasikan wajar 12 tahun.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang Kartono menjelaskan seminar ini diikuti oleh peserta dari berbagai unsur sekolah SD, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, SLB serta perguruan tinggi, pengelola pendidikan swasta, camat, lurah, OPD dan DPRD Kota Magelang.

“Unsur peserta meliputi perencana kebijakan dan pelaksana kebijakan, hal ini dimaksudkan agar semua pihak bisa memahami gambaran secara komprehensif atas Wajib Belajar 12 Tahun,” ujar Kartono.

Dijelaskan, Wajib Belajar 12 Tahun menjadi hal penting karena dapat mempengaruhi IPM dari aspek pendidikan terutama terkait lama belajar. Di sisi lain, Wajib Belajar 12 Tahun ini juga untuk memperluas pemerataan pendidikan dan mengurangi kesenjangan capaian pendidikan tingkat pendidikan antar kelompok masyarakat.

“Kemudian meningkatkan kualitas daya saing bangsa sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Kota Magelang dan harapannya akan menghilangkan sejumlah siswa usia sekolah menengah putus sekolah,” imbuhnya.

Papa Riyadi selaku Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Magelang menambahkan bahwa perlu kerjasama seluruh stakeholder yang ada di wilayah Kota Magelang untuk bersama bisa menjaring masyarakat agar jangan sampai ada yang tidak sekolah 12 tahun.

Seminar Pendidikan ini merupakan upaya dari Dewan Pendidikan yang diawali dengan Ngopi Bareng Pak Wali, dan penguatan komite sekolah. Kota Magelang sendiri menjadi pionir program wajib belajar 12 tahun di Jawa Tengah.

“Dengan adanya masyarakat yang semakin pintar, maka harapannya penghasilan semakin bagus dimana akan meningkatkan IPM Kota Magelang,” imbuh Papa Riyadi.(pemkotmgl)

Siaran Pers No: 481.5/12/12/133/2022

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *