KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk warganya, Minggu (15/8/2021). Vaksinasi digelar di 3 lokasi, yakni di Taman Kyai Langgeng, Gedung Wanita dan Gedung Kyai Spanjang.

Di Taman Kyai Langgeng, vaksinasi bertajuk “Wisata Vaksin” ini ditargetkan untuk 1.000 orang dari 8 kelurahan, yakni Kelurahan Tidar Utara, Tidar Selatan, Rejowinangun Selatan, Margersari, Kelurahan Kemirirejo, Cacaban, Jurangombo Utara dan Jurangombo Selatan.

Agar tidak terjadi kerumunan, di lokasi ini dibagi 2 titik dengan jadwal yang berbeda setiap kelurahan.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan, wisata vaksin ini digagas untuk memberikan suasana berbeda karena selama ini vaksin di rumah sakit maupun puskesmas.

“Iya betul (wisata vaksin). Vaksin selama ini di rumah sakit, di puskesmas, nah kita ajak ke Kyai Langgeng untuk wisata. Vaksin pun bisa di sebuah wahana rekreasi,” kata Dokter Aziz, disela-sela meninjau kegiatan vaksinasi di Taman Kyai Langgeng.

Dikatakan, vaksinasi massal juga diadakan di Gedung Wanita dan Gedung Kyai Spanjang. Total sasaran vaksinasi sebanyak 2.000 orang warga dengan KTP Kota Magelang.

“Ya kita inovasi saja biar juga tidak terjadi kerumunan. Hari ini targetnya 2.000 orang, jadi kita pecah 3 lokasi. Disini (Kyai Langgeng) 1.000 meliputi sini 500, bawah 500, Kyai Sepanjang 500 dan Gedung Wanita 500,” ujarnya.

Direktur Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto mengatakan, Taman Kyai Langgeng dipilih menjadi lokasi vaksinasi Covid-19 agar masyarakat merasa nyaman.

“Dengan di tempat wisata mungkin peserta vaksinasi bisa sambil menikmati pemandangan, melihat alam, air mancur, pepohonan, hewan-hewan. Semoga bisa lebih rileks dan lebih menyenangkan di dalam mengikuti proses vaksinasi,” katanya.

Menurutnya, ini kali pertama untuk pelaksanaan wisata vaksin. Kemudian, nantinya untuk vaksin kedua juga akan dilangsungkan di Taman Kyai Langgeng. Taat mengaku senang karena Taman Kyai Langgeng turut berkontribusi di dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

“Untuk vaksin dosis kedua di sini lagi karena memang tadi sarana prasananya disini sangat mendukung. Ditambah kondisi PPKM kan kita sepi, bahkan tutup dan tidak beroperasi,” terangnya. (pemkotmgl)