Satu Keluarga di Kota Magelang Terinfeksi Corona

28 April 2020

Comments

MAGELANG – Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang dr Sri Harso menyebutkan, satu keluarga di Kelurahan Magersari, Kota Magelang, dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Mereka terdiri dari suami (ayah), istri (ibu) dan dua anak.

Dikatakan Sri, kasus ini diawali dari sang suami yang terlebih dahulu dikonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RST dr Soedjono Magelang.

Kemudian tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang melakukan rapid test terhadap istri dan dua anaknya. Hasil rapid test seluruhnya reaktif. Setelah pemeriksaan swab selanjutnya dua anak dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Sementara sang istri atau ibu dari dua anak tersebut baru diketahui positif Minggu (26/4/2020).

“Satu keluarga empat orang positif (Covid-19) semua, mereka dirawat di RST dr Sudjono Magelang,” ujar Sri Harso, dalam keterangan pers, Senin (27/4/2020) malam.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Magelang, Yis Romadon menambahkan, kasus itu merupakan transmisi lokal yang diduga bersumber dari suami.

Namun demikin, hingga kini, belum diketahui suami tersebut tertular dari mana. Tim medis masih melakukan tracing atau riwayat kontak maupun perjalanan pasien tersebut.

“Belum diketahui transmisi dari mana,” ucap Yis.

Yis menyampaikan, sampai Senin 27 April 2020 malam, pasien positif Covid-19 di Kota Magelang bertambah menjadi 16 orang. Dari jumlah itu, 3 orang meninggal dunia, 3 orang sembuh, 1 orang pulang dipantau dan dirawat 9 orang. (pro/kotamgl)

Related Posts

3 Comments

3 Komentar

  1. ria

    Harus di cek lagi, anak-anaknya main kemana aja selama ini,atau hanya dirumah saja karena bs menularkan ke orang lain, ibunya pergi2 ke pasar tidak… bisa jadi penularan di pasar.

    Balas
  2. Mas Widd

    msih baNyak yg tdk mNg’iNdahkn himbauan pmeriNtah.

    Balas
  3. Widayat

    Perlu aturan yg mengikat, misalkan denda bagi warga yg tdk mengikuti himbauan & srt edaran dr pemerintah, krn kebanyakan warga msh menganggap sepele dgn wabah ini

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *