KOTA MAGELANG – RSUD Tidar Kota Magelang kembali menggelar bakti sosial operasi katarak, bibir sumbing dan khitanan massal bagi masyarakat pada Senin, (20/5/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-92 RSUD Tidar dan Hari Jadi Kota Magelang tahun 2024.
Bakti sosial tersebut melibatkan Yayasan Smile Train Indonesia dan para dokter spesialis untuk operasi bibir sumbing. Peserta sebanyak 14 orang berasal dari Magelang, Kebumen, Cilacap, Sragen, Semarang, Kendal, Pemalang, Yogyakarta dan Ngawi.
Untuk operasi katarak sebelumnya telah dilakukan skrining pada 16 Mei 2024. Pesertanya 20 orang dengan rentang usai 45-79 tahun, berasal dari Kota Magelang dan luar daerah.
Sedangkan khitanan massal diikuti sebanyak 40 orang peserta, dengan rentang usia 2-13 tahun, berasal dari Kota Magelang dan luar daerah.
Direktur Utama RSUD Tidar Kota Magelang, dr. Ady Pramono mengatakan, dengan adanya bakti sosial ini diharapkan dapat mengurangi beban rakyat dan pemerintah dalam mengatasi masalah sosial masyarakat.
“Semoga baksos operasi bibir sumbing, katarak dan khitanan massal ini dapat memberikan semangat dan kebahagiaan bagi pasien, segera bisa bergabung dengan keluarga dalam kondisi lebih prima,” katanya.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang Chrisatya Yonas Nusantrawan Bolla, mengungkapkan apresiasi kepada RSUD Tidar Kota Magelang serta semua pihak yang berkontribusi dalam kegiatan yang sangat baik ini.
“Saya berharap kegiatan-kegiatan bakti sosial seperti ini akan terus berkelanjutan dan semakin diperbanyak volumenya untuk membantu saudara-saudara kita, agar dapat merasakan kesehatan seutuhnya,” ungkapnya.
Menurutnya baksos ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat dalam upaya membantu dan meringankan beban mereka, serta sebagai komitmen meningkatkan derajat kesehatan di Kota Magelang.
“Saya mengajak kepada kita semua, mari kita tunjukkan kepedulian kita melalui kegiatan bakti sosial, yang salah satunya dengan operasi katarak, operasi bibir sumbing dan khitanan gratis ini,” imbuhnya.
Hal tersebut bukan saja sebagai tanggungjawab pemerintah, akan tetapi ini adalah sebuah keharusan sebagai bentuk kepedulian sosial dan rasa kemanusian dalam rangka upaya terpadu mewujudkan Kota Magelang yang sehat. (prokompimkotamgl)
Siaran Pers No: 481.5/14/5/133/2024
0 Komentar