Resmi Diluncurkan, Program “Jemput Sakit Antar Sehat” Siap Layani Masyarakat Kota Magelang

10 Mei 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Salah satu program unggulan kepemimpinan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, “Jemput Sakit Antar Sehat” secara resmi diluncurkan, Senin (10/5/2021). Peluncuran sekaligus peresmian kantor Public Sefety Center (PSC) 119 Jalan Pahlawan No. 86 Kota Magelang.

Dokter Aziz-panggilan dr.Muchamad Nur Aziz-menyampaikan PSC 119 dianggap penting untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat. Ini merupakan program unggulan kepemimpinannya, disamping program Rp 30 juta per RT serta pelatihan dan penciptaan 1.500 wirausahaan muda (stur-up).

“Saya bersyukur atas peluncuran PSC 119 “Jemput Sakit Antar Sehat” ini. Bagi saya kesehatan nomor 1, harus jadi fokus dan indikatornya harus jelas. Agar masyarakat kita tenang,” kata Dokter Aziz, disela-sela kegiatan.

Ia menargetkan, di tiap kecamatan harus memiliki pelayanan PSC 119 ini. Sejauh ini baru Kecamatan Magelang Utara saja yang sudah ada, sedangkan Kecamatan Tengah dan Selatan belum ada.

“Kita anggarkan di perubahan nanti untuk Kecamatan Tengah dan Selatan. Intinya tiap kecamatan harus ada layanan PSC 119 ini supaya pelayanan kesehatan memuaskan. Wali kotanya dokter kok pelayanan kesehatan kurang bagus, kan lucu,” paparnya.

Ia menyebutkan, sarana prasarana sejauh ini sudah dinilai cukup. Ada ambulans, perawat dan pelayanan yang diintegrasikan dengan rumah sakit atau Puskesmas yang ada.

“Petugasnya juga sementara libatkan yang ada dulu, kalau diperlukan nanti kita tambah. Terutama tenaga perawatnya, karena ini penting. Kalau dokter belum perlu dulu, karena PSC hanya melayani pertolongan pertama saja, maka yang penting adalah perawat,” terangnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, Yis Romadon menambahkan, pelayanan “Jemput Sakit Antar Sehat” merupakan layanan kesehatan dengan menjemput pasien/warga dari rumah atau tempat kejadian dalam kondisi darurat (mengancam) jiwa dengan cepat dan tepat.

“Bisa juga layanan kesehatan dalam kondisi nondarurat yang terkendala akses transportasi menuju fasilitas kesehatan tingkat lanjut (rumah sakit). Adapun layanan antar sehat bentuk pelayanan kepada masyarakat yang terkendala akses transportasi ketika pulang dari rumah sakit,” ujarnya.

Dia menuturkan, jumlah personel yang melayani layanan ini masih diampu bersama-sama dengan tim PSC 119 yang juga terlibat dalam pelayanan kegawatdaruratan medik pra RS. Jumlah personel yang ada saat ini antara lain 6 perawat, 2 bidan, 3 petugas call center, 3 driver PSC, dan 3 driver Jemput Sakit Antar Sehat.

“Driver “Jemput Sakit Antar Sehat” ini sementara ditempatkan di 3 kecamatan. Waktu pelayanan di kecamatan sementara belum 24 jam, sehingga pelayanan di luar jam kerja diampu PSC 119 dan standby di kantor pusat Jalan Pahlawan,” katanya.

Selain dilayani PSC 119, kata Yis, layanan ini juga didukung ambulans dari PMI serta komunitas ambulans yang merupakan jaringan layanan PSC 119. Di antaranya ambulan PMI, Laziz, DKD, Kharisma, dan ambulan siaga lainnya yang telah terintegrasi dengan PSC 119.

Bahkan, kata Yis, pelayanan PSC sudah terintegrasi dengan sistem jaminan kesehatan yang ada di Kota Magelang. Oleh karena itu, ketika ada warga miskin dan tidak mampu kemudian sakit tapi belum memiliki jaminan kesehatan akan langsung didaftarkan JKN KIS Penerima Bantuan Pemerintah Daerah. (Pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *