PKK Kota Magelang Gelar Sosialisasi Kesehatan Mata Anak

24 April 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi dan sosial masyarakat, akan tetapi juga pada kesehatan mata. Oleh sebab itu, Tim Penggerak PKK Kota Magelang khususnya pokja 4 yang membidangi program kesehatan bermitra Dengan Dinas Kesehatan Kota Magelang, secara berjenjang melakukan sosisalisasi kesehatan mata.

Sosialisasi ditujukan kepada kader Dasa Wisma agar mereka bisa menyampaikan langsung kepada warga masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Pelatihan Deteksi Dini Kelainan Mata Pada Anak Usia Sekolah Dasar bagi kader PKK Kota Magelang tersebut telah dilaksanakan di Gedung Wanita, Jalan Veteran Kota Magelang, Rabu (21/4/2021) lalu.

Ketua Panitia kegiatan, dr. Rahmalina menjelaskan, pandemi covid-19 berpengaruh sangat besar dalam kehidupan, khususnya anak-anak. Sejak pandemi anak-anak harus sekolah melalui online atau daring menggunakan ponsel sehingga secara langsung berdampak pada kesehatan mata.

“Terpaksa anak-anak harus mengikuti pelajaran dengan cara daring, sehingga berdampak pada kesehatan mata anak,” ucap Rahmalina.

Rahmalina mengatakan kasus rabun jauh pada anak mengalami peningkatan, demikian juga tingkat minus mata pada anak. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini ia berharap dapat mendeteksi secara dini kelainan mata pada anak.

“Diharapkan rabun jauh atau kelainan mata pada anak dapat segera terdeteksi, sasaran kami adalah anak kelas 3 – 6 SD dengan peserta sosialisasi ibu-ibu kader PKK dari seluruh Kelurahan, dan Puskemas se-Kota Magelang,” paparnya.

Ketua PKK Kota Magelang, Niken Ichtiaty mengatakan melalui program ini pihaknya berharap kelainan mata pada anak bisa terdeteksi lebih dini. Hal ini sejalan dengan visi Kota Magelang yaitu menjadikan masyarakat maju, sehat dan bahagia.

{“uid”:”2E6322D4-5C9D-4DCC-9BA6-3C340A21C031_1619194564640″,”source”:”other”,”origin”:”gallery”}

“Kita semua harus mensukseskan program ini demi kesehatan anak kita, karena gangguan penglihatan tidak hanya mengancam jiwa manusia, namun juga dapat menyebabkan terjadinya disabilitas dan penurunan kualitas hidup,” ucap Niken.

Di sisi lain, Niken berharap tenaga medis di setiap Puskesmas bisa membantu program ini, karena kesehatan mata merupakan hal yang penting bagi anak.

“Mata merupakan jendela dunia, awal kita membaca dari penglihatan kita, bila terdeteksi kelainan mata sejak awal maka kesehatan mata anak kita dapat kita ketahui,” pungkasnya. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *