Pentas Seni Virtual, Ajang Seniman Kota Magelang Unjuk Gigi

24 September 2020

Comments

MAGELANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang memfasilitasi para pelaku seni untuk tetap bisa unjuk gigi meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Mereka diberi kesempatan untuk tampil di Pendopo Pengabdian kompleks rumah dinas Wali Kota Magelang, lalu disiarkan langsung melalui saluran Youtube resmi Pemkot Magelang.

Rabu (23/9/2020) malam merupakan momen pertama kali pertunjukan seni tersebut digelar. Meski terbatas, seniman-seniman itu tampil maksimal dan memukau beberapa tamu yang hadir serta penonton yang menyaksikan secara virtual.

Rangkaian pentas seni online dimulai dengan penampilan tari dan peragaan busana batik lokal. Dilanjutkan pertunjukan teater rakyat dan tarian khas tentang sejarah Kota Magelang.
Kemudian, secara bergiliran penampilan kelompok seni tradisional antara lain kethoprak, guyon angkringan, olahraga tradisional pencak silat, musik, keroncong, hingga pantomim.

“Malam ini sebagai momen malam kebangkitan kesenian budaya yang sempat terhenti sesaat akibat pendemi. Untuk itu manfaatkan betul, tidak hanya malam ini saja tapi saya ijinkan untuk diteruskan,” terang Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, disela-sela kegiatan.

Sigit melanjutkan, pandemi memang berimbas pada hampir seluruh tatanan kehidupan manusia, tidak terkecuali sektor seni budaya. Namun ia mendorong jajarannya yang membidangi sektor ini agar tidak berhenti berkreasi.

“Jangan kehilangan momen, bagaimana seni budaya maju, tolong dirumuskan supaya Kota Magelang tetap hidup dan dapat menjadi daya tarik,” katanya.

Pada kesempatan itu, Sigit mengaku kagum dengan pementasan yang berlangsung atraktif. Para seniman tampil maksimal, bahkan persiapan make-up, kostum sampai properti telah dilakukan sejak sore hari.

Kepala Disdikbud Kota Magelang Agus Sujito menjelaskan, kegiatan pentas seni online memberi kesempatan para pelaku seni di Kota Magelang agar tetap berkarya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Pentas akan dilaksanakan 9 kali dari bulan September – November 2020 atau seminggu 1 kali, dengan melibatkan rata-rata 3 sanggar seni sebagai pengisi acara setiap kegiatan,” papar Agus. (prokompim/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *