Pemkot Magelang Dukung Pengembangan Olahraga Melalui Anggaran Hibah

8 September 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mendukung penuh pengembangan olahraga di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), utamanya melalui anggaran hibah yang secara bertahap akan terus ditingkatkan tiap tahun sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz menegaskan hal itu pada silaturahmi pengurus KONI Kota Magelang sekaligus pelepasan atlet yang akan berlaga di PON XX Papua 2021, di Pendopo Pengabdian, Rabu (8/9/2021). Turut hadir Ketua KONI Kota Magelang, Ali Sungkar beserta jajaran.

“Pemerintah sangat mendorong prestasi atlet di Kota Magelang terus meningkat. Tentunya memang perlu didukung anggaran, karena tidak mungkin cetak atlet berprestasi dengan anggaran yang kecil,” ujarnya.

Dia menuturkan, di anggaran perubahan untuk olahraga sudah dianggarkan sekitar Rp 250 juta dan jika kemampuan keuangan daerah memungkikan, hibah untuk KONI akan dinaikan secara bertahap.

Dokter Aziz pun mengingatkan, dengan dana yang terus naik KONI akan menjadi sorotan. Terutama apakah dana itu turun ke pembinaan atau tidak, dan apa hasil yang diperoleh dari naiknya anggaran itu.

“Dari fasilitas juga kita dukung. Kalau di Gelora Sanden fasilitasnya kurang, bilang saja. Misalnya sepatu roda minta venue, sampaikan. Kita harus punya target yang jelas, juga perencanaan dan penganggaran. Hibah akan kita naikkan tiap tahun, tapi buktikan dengan prestasi yang juga naik,” jelasnya.

Ketua KONI Kota Magelang, Ali Sungkar mengatakan, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan KONI, terutama bagi atlet dan pelatih.

“Saya bangga dengan pak wali yang di awal langsung tanya ke cabor sepatu roda sudah punya venue belum. Tentu ini pertanyaan yang penting, mengingat sepatu roda belum punya venue, padahal prestasinya luar biasa,” paparnya.

Ia pun mengutarakan rasa senangnya ketika Pemkot Magelang akan terus menaikkan hibah ke KONI yang di tahun 2021 ini mendapatkan Rp 703,367 juta. Dengan anggaran yang terus naik ia optimis pembinaan dan prestasi para atlet pun akan meningkat.

“Contohnya cabor sepatu roda itu luar biasa. Di Porprov 2018 menyumbang 6 emas, 5 perak, dan 5 perunggu. Prestasi Kota Magelang pun naik dari peringkat 25 ke 16 dengan 45 medali (13 emas, 16 perak, 16 perunggu),” terangnya.

Ironisnya, kata Ali, cabor sepatu roda justru tidak punya venue. Maka, ia sangat berharap kepada Pemkot untuk segera membuatkan venue untuk sepatu roda dan cabor lainnya yang banyak menelorkan atlet berprestasi.

“Hari ini kita ajak atlet dan pelatih yang akan berangkat ke PON XX Papua 2021. Untuk atlet, ada Giena Oceani Prasetyo (selam) dan Hagai Ariel Arwanda (sepatu roda). Sedangkan pelatihnya Herawan Kristiyanto (selam) dan Erlangga Ardyansa (sepatu roda),” ungkapnya. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *