Siaran Pers No: 481.5/21/rilis/2/133/2020

MAGELANG – Dinas Sosial Kota Magelang mendorong Lembaga Koordinator Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Magelang untuk menguatkan kapasitas. Hal ini agar masyarakat lebih merasakan manfaat dan mempermudah koordinasi dalam penanganan masalah sosial.

Penyuluh Sosial Muda, Dinas Sosial Kota Magelang, Dwi Ambar Pratiknyo menjelaskan, LKKS merupakan lembaga koordinasi antar-lembaga/organisasi sosial sebagai representasi peran masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Tugas peran LKKS sebagai lembaga nonpemerintah yaitu membantu pemerintah untuk mengoordinasikan lembaga sosial demi terwujudkan pelayanan kesejahteraan masyarakat.

“Banyak aspek yang kita masuk di situ antara lain forum komunikasi, konsultasi, advokasi sosial, dan advokasi anggaran terhadap lembaga/organisasi sosial,” ujarnya.

Secara eksplisit peran organisasi sosial yang dinahkodai LKKS telah banyak membantu Pemkot Magelang, terutama dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial. Ia menyebutkan, salah satu contoh LKS yang dijalankan yakni memberi layanan rehabilitasi bagi anak, penyandang disabilitas, dan lansia.

“Saat ini layanan LKS yang dikenal dengan layanan panti atau yayasan di Kota Magelang sudah terbentuk di 11 titik. Terdiri dari 8 di antaranya Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Anak, 2 LKS Penyandang Disabilitas, dan 1 LKS Lansia,” imbuhnya.

Belum lama ini, pihaknya mengadakan kegiatan penguatan kapasitas LKS, yang dihadiri 22 perwakilan LKS se-Kota Magelang. Pihaknya juga mendatangkan nara sumber dari LKKS Kabupaten Temanggung, Sanyoto dan Penyuluh Sosial Muda Dinsos Kabupaten Temanggung Ario Purba Supardjo.

“Kami harap kegiatan ini mampu jadi penyegaran pengurus LKKS, sekaligus menguatkan peran dan fungsi LKKS sebagai wadah partisipasi masyarakat untuk kesejahteraan sosial,” kata Dwi Ambar. (pro/kotamgl)