Pemkot Magelang Cairkan Hibah Sekolah Rp 9,4 Miliar

19 Juni 2020

Comments

MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang memberikan hibah berupa uang kepada sekolah tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Magelang senilai total Rp 9.422.937.000.

Secara simbolis hibah disampaikan langsung oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito kepada perwakilan TK, SD dan SMP, di Pendopo Pengabdian komplek rumah dinas Wali Kota Magelang, Jumat (19/6/2020).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Wawan Setiadi menjelaskan, hibah yang berasal dari APBD Kota Magelang tahun 2020 itu bertujuan membantu kebutuhan operasional sekolah, sesuai Perda Kota Magelang nomor 12/2019.

Wawan merincikan, untuk TK diberikan kepada 56 sekolah dengan total hibah Rp 2.980.500.000 Kemudian untuk SD diberikan kepada 16 sekolah senilai Rp 1.844.461.000 dan SMP kepada 10 sekolah senilai Rp 2.111.476.000.

“Bantuan hibah berupa uang ini untuk operasional sekolah, dengan total hibah hari ini yang diberikan Rp Rp 6.054.437.000,” ujar Wawan, disela-sela kegiatan.

Selain itu, Pemkot Magelang juga akan memberikan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) sebagai dana penampingan bagi PAUD sejumlah Rp 963 juta. Hal yang sama juga diberikan kepada Kelompok Bermain (KB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

“Bantuan untuk PAUD, KB dan PKBM mencapai Rp 3.368.500.000, akan diserahkan pada Senin (22/6/2020). Dengan demikian total hibah yang diberikan Pemkot Magelang untuk sekolah mencapai Rp 9.422.937.000,” terang Wawan.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyampaikan, bantuan hibah diharapkan bisa digunakan sebaik-baiknya sebagaimana mestinya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, pendapatan Pemkot Magelang turun drastis.

Walau begitu, pihaknya tidak lantas membebani rakyat, dengan membebaskan beberapa penarikan retribusi, meringankan biaya PDAM dan PBB. Termasuk tidak memotong gaji dan hibah untuk pendidikan.

“Walaupun anggaran dipangkas untuk penanganan Covid-19 sampai Rp 137 miliar tapi kami tetap mempertahankan yang menyangkut hak/pendapatan rakyat, seperti gaji, TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai), termasuk hibah ini tidak dipotong,” ungkap Sigit.

Sigit berharap, bantuan ini tidak dilihat besarannya tapi merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan di Kota Magelang. Ia juga perpesan kepada para pendidik di tengah pandemi ini untuk tetap memberi perhatian kepada anak didik, menjaga kebersihan dan keamanan sekolah. (pro/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *