Kota Magelang Dukung Vaksinasi Covid-19 Massal Lintas Agama Unimma

6 September 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mendukung vaksinasi Covid-19 massal lintas agama yang diadakan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Sedikitnya 5.000 dosis vaksin sinovac disiapkan untuk masyarakat umum selama rangkaian kegiatan yang berlangsung sampai 11 September 2021 ini.

Wali Kota Magelang, dr Muchammad Nur Aziz mengatakan, vaksinasi bertajuk Vaksinasi Untuk Negeri ini memang perlu terus digencarkan agar segera tercipta kekebalan kelompok (herd immunity).

“Ini kerjasama yang baik dan harus ditingkatkan, supaya Kota Magelang dan sekitarnya bisa mengatasi pandemi Covid-19,” ujar Dokter Aziz usai menghadiri pembukaan acara tersebut, Senin (6/9/2021).

Turut hadir dalam pembukaan vaksinasi ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir, Pejabat Rektor Unimma Dr Lilik Andriyani SE MSi, Plt Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi, dan civitas akademik Unimma.

Dokter Aziz menambahkan, akhir-akhir ini kasus Covid-19 menurun drastis dibanding bulan-bulan sebelumnya. Ia mencatat, kasus positif Covid-19 sudah di bawah angka 15, sedangkan kasus baru hanya di bawah angka 5 kasus.

“Angka kematian juga sudah nol, nol, nol. Artinya, kami berharap khusus Kota Magelang dapat turun level dari 4 ke 3 atau bahkan level 2. Secara nasional juga kita harapkan turun levelnya,” katanya didampingi segenap jajarannya.

Ia berujar, capaian vaksinasi sampai saat ini sudah mencapai 40 persen lebih khusus untuk warga KTP Kota Magelang. Adapun gabungan dengan warga ber-KTP Kabupaten Magelang yang vaksin di Kota Magelang sudah mencapai lebih 70 persen.

“Semoga akhir tahun nanti vaksin sudah 100 persen. Kita terus genjot, caranya seluruh fasilitas kesehatan dapat melayani vaksin. Kita juga akan sisir warga yang belum mau vaksin agar mau vaksin, karena tidak sedikit warga yang taku disuntik vaksin,” jelasnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir menuturkan, Muhammadiyah di Jateng melalui pimpinan pusat mendapat jatah 100.000 vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Jumlah itu dibagi-bagi ke rumah sakit ‘Aisyiyah dan kampus-kampus Muhammadiyah.

“Total ada 20 titik lokasi terpilih, salah satunya Unimma. Vaksinasi sudah terlaksana di 12 titik,” tuturnya.

Vaksinasi ini, katanya, dibuka untuk masyarakat umum. Meski pelaksanaan di perguruan tinggi Muhammadiyah, tapi diperuntukkan bagi semua pemeluk agama.

“Ini penanda bahwa, Muhammadiyah merawat Kebhinekaan, dan toleransi. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *