MAGELANG – Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Magelang mengumumkan ada tiga pasien positif virus Corona yang dinyatakan sembuh.
Dengan demikian berdasarkan data per Selasa, 2 Juni 2020, pukul 12.00 WIB, total pasien positif corona mencapai 15 orang.
Plt Kepala Dinkes Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto mengatakan, merincikan tiga pasien tersebut adalah JSN warga Kelurahan Rejowinangun Selatan yang dirawat di RST dr Soedjono, sejak 18 April 2020.
JSN dikonfirmasi positif corona diduga tertular saat mengikuti sebuah pelatihan di Bandung, Jawa Barat.
Kemudian, Z warga Kelurahan Magersari yang dirawat di RS Budi Rahayu, sejak 18 April 2020. Pasien Z memiliki riwayat perjalanan mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Setalan.
Pasien sembuh selanjutnya adalah MT warga Kelurahan Kramat Utara yang dirawat di RSUD Tidar Magelang. Ia dirawat 25 Mei 2020 sebagai Pasien Dalam Pangawasan (PDP) dan dinyatakan positif Covid-19 lima hari kemudian.
“Pasien MT perkembangannya sangat baik, sehingga per hari ini, Selasa (2/6/2020) dinyatakan sembuh,” ungkap Majid.
Menurut Majid, baik JSN, Z maupun MT dinyatakan sembuh setelah hasil tes swab beberapa kali menunjukkan hasil negatif. Tes swab tidak hanya sekali, tapi berulang kali bahkan ada yang empat kali tes.
“Akhirnya hasil ketiganya negatif dan sembuh,” tegasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono mengaku bersyukur ada penambahan jumlah pasien positif corona yang sembuh. Ia pun berharap pasien positif yang masih dirawat menyusul sembuh.
Selain itu, tidak ada lagi penambahan pasien yang dikonfirmasi positif sehingga kurva kasus Covid-19 semakin turun di Kota Magelang.
“Kalau kurva kasus Covid-19 terus turun, maka penerapan new normal segera dapat dilaksanakan, perekonomian membaik. Kita harus optimistis, masyarakat jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan,” tandas Joko.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, total ada 24 kasus pasien positif corona. Jumlah ini terdiri dari 15 pasien sembuh, 4 meninggal dunia, dan 5 pasien dirawat.
Adapun total yang meninggal dunia ada 10 orang, terdiri dari 5 orang berstatus PDP, 1 ODP, dan 4 positif. (pro/kotamgl)
0 Komentar