Gotong Royong Kunci Hadapi Pandemi Covid-19 di Kelurahan Wates

13 Oktober 2020

Comments

MAGELANG – Penanganan Covid-19 di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara mendapat apresiasi Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito saat menggelar program Mlaku-mlaku Tilik Kampung, Selasa (13/10/2020).

Sigit melihat semangat gotong-royong dan rasa kepedulian antartetangga yang tinggi di kampung ini ehingga penyebaran virus corona bisa dikendalikan.

“Masyarakat Kota Magelang sudah sangat cerdas. Meski di tengah pandemi dan zaman makin sulit, tapi masih bisa bergotong-royong menangani pandemi yang memang masih menjadi musuh kita bersama,” kata Sigit.

Menurut Sigit, salah satu strategi terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat. Setelah itu, barulah peran pemerintah dalam mendorong semangat agar senantiasa menggelorakan protokol kesehatan.

“Jadi harus seimbang antara dorongan pemerintah dengan kedisiplinan masyarakat. Kuncinya adalah gotong-royong masyarakat, di mana di Wates ini sudah terbentuk embrio Satgas Jogo Tonggo sejak April lalu, untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” tandasnya.

Ia pun mengingatkan, di tengah suasana pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, masyarakat diminta untuk tidak berpergian jika tidak mendesak betul. Kecuali jika untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga, menuntut untuk keluar rumah, maka Sigit berpesan agar tetap memperhatikan kesehatan diri, dan menjalankan protokol kesehatan.

“Untuk sementara jangan berpergian dulu, kalau tidak mendesak. Kemudian juga jangan menerima tamu menginap. Sebab kita tidak pernah tahu, meskipun itu keluarga atau saudara kita, riwayat perjalanannya seperti apa,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Sigit melakukan penanaman secara simbolis tanaman cabe di lahan pertanian milik warga RW 01. Sigit juga merasa bangga warganya mampu meracik kopi khas Magelang. Tak segan ia pun mencoba meneguk minuman kopi warga RW 12 Pongangan.

“Rasanya enak sekali, tidak kalah dengan kopi daerah lainnya. Ini potensi yang harus dikembangkan, ” tutur Sigit.

Sementara itu, Lurah Wates Ravi Pagas Makalosa merasa bangga atas kunjungan Wali Kota Magelang dan jajaranya yang sudah berkunjung, sekaligus memantau kearifan lokal masyarakat Wates dalam mencegah penyebaran virus corona.

“Lewat Mlaku-mlaku Tilik Kampung ini Bapak Walikota dan pejabat Pemkot sudah berkenan meninjau 13 RW dan 84 RT yang ada di Wates. Ini kebanggaan buat kami, sehingga ke depan kita harapkan, semangat kami untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan semakin tinggi,” ujar Ravi.

Ia menjelaskan, Kelurahan Wates mengandalkan kearifan lokal untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan gotong-royong dan membentuk Satgas Jogo Tonggo.

“Kita sudah memiliki Satgas Jogo Tonggo, dan beberapa upaya senantiasa kita lakukan seperti disinfeksi rutin tiap minggu. Meskipun saat ini ada 12 kasus positif di Wates, tapi itu bukan karena transmisi lokal, melainkan mereka yang bepergian sehingga tertular di sana,” ujarnya. (prokompim/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *