KOTA MAGELANG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang menggelar sosialisasi sekaligus meluncurkan Program RT/RW Ramah Anak.
Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur secara simbolis meluncurkan program tersebut di Aula Kantor DPMP4KB Kota Magelang, Rabu (21/8/2024). Acara tersebut diikuti oleh perwakilan dari Kecamatan, Kelurahan, RT dan RW seluruh Kota Magelang.
RT/RW Ramah Anak adalah pembangunan di wilayah kelurahan yang menyatukan komitmen dan sumberdaya pemerintahan kelurahan, masyarakat dan dunia usaha untuk menghormati, menjamin, dan memenuhi hak anak.
“Program ini untuk melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi; dan mendengar pendapat anak, yang direncanakan secara sadar, menyeluruh dan berkelanjutan,” jelas Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) pada DPMP4KB Kota Magelang, Sari Kurniasih, disela-sela kegiatan.
Melalui program ini, Pemkot Magelang ingin meningkatkan kepedulian dan upaya konkrit aparat kelurahan, keluarga, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya mewujudkan pembangunan kelurahan yang menjamin pemenuhan hak-hak anak.
“Kami ingin memastikan dalam pembangunan kelurahan memperhatikan kebutuhan, aspirasi, kepentingan terbaik bagi anak dan tidak diskriminasi terhadap anak,” imbuh Sari.
Sasaran program meliputi keluarga, penduduk usia anak, organisasi anak, keluarga dengan anak dan sarana sektor dengan tugas masing-masing.
Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Nasrodin mengutarakan, sejauh ini masih ada kekerasan pada anak di Kota Magelang. Tahun 2023 ada 47 kasus, tahun 2024 ada 11 kasus. Sehingga menurutnya perlu adanya upaya pencegahan yang lebih baik.
“Maka dibutuhkan pembentukan RT/RW Ramah Anak untuk mendukung perlindungan kepada hak anak,” imbuhnya.
Ketua RW 06 Perum Depkes, Kecamatan Magelang Utara, Hendriyono menyambut positif program ini sebagai sarana untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap anak. Dengan adanya program ini maka diharapkan anak-anak bisa berprestasi.
“Tentu saja kami apresiasi dan berterimakasih. Mengingat, sepertiga penduduk kami adalah anak-anak. Jadi diharapkan mereka bisa mengeyam pendidikan tinggi dan berprestasi,” ujar Hendri.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang KH. Mansyur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut memastikan bahwa anak-anak Kota Magelang berkualitas unggul.
Menurutnya, ini moment yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak. Mereka adalah masa depan bangsa dan sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan anak-anak tumbuh di lingkungan aman.
“Lingkungan yang aman itu penting bagi anak-anak, juga sehat dan penuh kasih sayang. Pemkot Magelang selalu berkomitmen mewujudkan Kota Magelang layak anak. Bentuk konkritnya adalah program ini,” ujarnya.
RT/RW adalah lingkungan terkecil dalam masyarakat serta menjadi ujung tombak menyediakan ruang kondusif bagi tumbuh kembang anak. (prokompimkotamgl)
Siaran Pers no: 481.5/15/8/133/2024
0 Komentar