Dokter Aziz Ingin Ciptakan Kota Magelang yang Tenang Jelang Lebaran 2021

29 April 2021

Comments

KOTA MAGELANG – Semua unsur masyarakat diharapkan bisa menciptakan Kota Magelang yang tenang menjelang hari raya Idul Fitri 2021. Pemudik yang sudah terlanjur tiba di Kota Magelang akan diperlakukan secara persuasif.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz saat memimpin Paparan Kesiapan Pemerintah Kota Magelang Menghadapi Idul Fitri 1442H di Aula Adipura Kencana kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Kamis (29/4/2021).

“Jangan membuat Kota Magelang seperti kota yang menakutkan, santai saja. Kalau ada orang yang datang (pemudik) ya pakai pendekatan persuasif,” tutur Dokter Aziz, panggilan dr. Muchamad Nur Aziz.

Ia mengakui adanya larangan mudik dan pembatasan lainnya praktis mengakibatkan ekonomi tersendat, seperti angka okupansi hotel yang turun drastis dan lainnya. Namun demikian, kebijakan pemerintah pusat harus ditaati karena menyangkut kesehatan masyarakat luas.

“Kami yakin aparat Polri/TNI akan melakukan diskresi yang lebih luwes. Buat Kota Magelang yang nyaman, tidak mencekam,” tuturnya.

Walau demikian, Dokter Aziz mengingatkan protokol kesehatan (prokes) harus tetap ditegakkan. Ia optimistis jajarannya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah hingga RT/RW mampu bekerja dan mengawasi penegakan prokes di masyarakat.

“Terpaksa kita harus bekerja di hari-hari itu (lebaran), saya akan mendampingi panjenengan semua dan mudah-mudahan selama operasi Candi yang dicanangkan Polri dan aturan pemerintah pusat bisa kita amankan. Mudah-mudahan tidak ada klaster Covid-19 di lebaran 2021,” tandasnya.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono menambahkan, Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo menjadi komponen vital untuk mendeteksi persebaran Covid-19 pada masa PPKM berskala mikro, terlebih menjelang Lebaran 2021 yang berpotensi melonjaknya pergerakan manusia dari luar kota.

“Satgas Jogo Tonggo dalam menghadapi libur lebaran sangat vital untuk memetakan dan mendeteksi dini di wilayah RT masing-masing,” katanya.

Sementara itu, Plt Kapolres Magelang Kota AKBP R. Fidelis Purna Timoranto memaparkan, pada operasi Candi kali ini tidak hanya fokus pada keselamatan berlalu lintas dan potensi terjadinya tindak kriminal, akan tetapi juga ditekankan pada penegakan prokes pencegahan Covid-19.

Dijelaskan, titik kewaspadaan Covid-19 selama libur panjang bulan ramadhadan dan hari raya Idul Fitri antara lain penyebaran kasus di pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata dan mobilitas penduduk/perjalanan.

Pihaknya bersinergi dengan Pemkot Magelang, TNI, dan instansi terkait telah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik strategis, diantaranya di Terminal Tidar, Alun-alun, Kebonpolo, Simpang Trio, kawasan Shoping, dan Bandongan Kabupaten Magelang. (pemkotmgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *