KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan Dialog Forkopimda Kota Magelang dengan Tokoh Masyarakat Kota Magelang Tahun 2022 di Pendopo Pengabdian, Selasa (1/11/2022).

Dialog ini dalam rangka antisipasi dan pencegahan munculnya isu politik identitas serta tolak politik uang menjelang Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

“Kegiatan ini sebagai sarana silaturami antara Forkopimda Kota Magelang dengan masyarakat serta sebagai pemberian pemahaman kepada masyarakat perihal situasi terkini, khususnya pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024,” jelas Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang Agus Satiyo Haryadi.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengutarakan keyakinannya bahwa Kota Magelang sudah bisa dan biasa dalam menghadapi Pemilu sesuai dengan karakter masyarakat Kota Magelang.

Menurutnya, masyarakat sudah semakin cerdas dan pintar dalam pelaksanaan pemilu walaupun perbedaaan namun tetap bersatu. Dia juga menyebut, tokoh masyarakat punya peran penting dalam menjaga kondusifitas.

“Yang saya amati bahwa peranan tokoh masyarakat itu penting. Kalau tokoh masyarakat itu berdampingan akan terbentuk dengan baik dan kerukunan akan terwujud,” kata Dokter Aziz.

“Pengalaman kami pada saat Pilkada kemarin tidak terlalu berpengaruh pada kerukunan serta pembangunan di Kota Magelang,” lanjutnya.

Dokter Aziz berharap, politik uang kedepan akan berkurang dengan kerja keras dan usaha seluruh elemen. Dia juga optimistis, Kota Magelang tetap kondusif. Jika ada permasalahan tentunya diselesaikan dengan musyawarah.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Kota Magelang, Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron, Komisioner KPID (Komisi Informasi Publik Daerah ) Jawa Tengah Zaenal Abidin Petir, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Ketua RW se Kota Magelang beserta segenap tamu undangan. (Pemkotmgl)

Siaran Pers No: 481.5/1/11/133/2022