Dampak Virus Corona, Agenda Magelang Moncer Serius Ditunda

20 Maret 2020

Comments

Siaran Pers No. : 481.5/22/rilis/3/133/2020

MAGELANG – Pelaksanaan sejumlah kegiatan Magelang “Moncer Serius 2020” terpaksa ditunda menyusul instruksi pemerintah tentang “social distancing” pencegahan penularan coronavirus disease (Covid-19).

Kegiatan yang ditunda sebagian besar dilaksanakan pada bulan April 2020, antara lain Tenis Wali Kota Cup, Rally Mobil Kuno, Wayang Kulit di Meteseh, Upacara Hari Jadi 1.114 Kota Magelang.

Kemudian, Magelang Great Sale, Tasyakuran Hari Jadi, Grebeg Gethuk, dan Wayang Kulit di Alun-alun Kota Magelang.

Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono menjelaskan, penundaan ini merupakan upaya antisipasi mencegah penyebaran Covid-19, sehingga Pemkot Magelang memutuskan untuk menunda semua event terkait Hari Jadi Kota Magelang, termasuk beberapa agenda Moncer Serius.

“Kita tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kita lihat situasi dan kondisi nanti, kalau menunjukan kemajuan dan tidak timbul dampak lagi, maka event-event tersebut bisa kita adakan lagi. Sementara event di bulan April dlu,” katanya, dalam jumpa pers di Aula Adipura Kencana, Kamis (19/3/2020).

Dalam jumpa pers itu, turut hadir Kepala Dinkes dr Sri Harso, Plt Direktur RSUD Tidar Septi Milna Soelistyani, Kepala Bappeda Joko Soeparno, Ispektur Sumartono, dan pejabat terkait.

Selain menunda agenda Moncer Serius, pihaknya juga sudah membentuk gugus tugas sesuai dengan surat edaran bernomor 440/139/2020. Gugus tugas ini bertugas di kegiatan penanganan medis, pencegahan, sosialisasi, dan penyediaan sarana prasarana.

“Untuk anggaran, sudah kita siapkan dari pos anggaran tak terduga,” tuturnya.

Joko menambahkan, sebagai upaya pencegahan, pihaknya sudah melakukan upaya penyemprotan cairan disinfektan oleh PMI Kota Magelang. Penyemprotan dilakukan di beberapa kantor dan fasilitas umum.

“Kami juga akan buat sosialisasi baik lewat pamflet, media massa, radio, maupun saluran sosialisasi lainnya. Satpol PP juga sudah bergerak untuk operasi pelajar yang keluyuran di tempat-tempat yang tidak semestinya di saat mereka diliburkan,” jelasnya. (pro/kotamgl)

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *