ASN Pemkot Magelang Lulus Doktoral Manajemen Kebijakan Publik

12 September 2022

Comments

KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang mengapresiasi salah satu aparatur sipil negara (ASN), Yetty Setiyaningsih, yang berhasil menyelesaikan studi doktoral Manajemen Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 

Yetty resmi menyandang gelar doktor usai dinyatakan lulus dengan predikat sangat baik (Summa Cumlaude) pada ujian terbuka di Auditorium Fisipol UGM Yogyakarta, Sabtu (10/9/2022)

Wakil Wali Kota Magelang, M Mansyur mengatakan, pencapaian yang telah diraih ini bisa menjadi contoh positif bagi para ASN di Pemkot Magelang sekaligus pemicu semangat untuk mereka meraih prestasi serupa.

“Atas nama Pemkot dan masyarakat mengucapkan selamat kepada Yetty yang sudah resmi menyandang gelar doktor. Kita dorong untuk ASN lainnya agar dapat melanjutkan studi hingga ke jenjang lebih tinggi,” ujar Mansyur, yang hadir saat ujian terbuka di Fisipol UGM Yogyakarta.

Pemkot Magelang selalu mendorong ASN, terutama yang masih muda untuk melanjutkan studinya baik dari S1 ke S2 maupun dari S2 ke S3. Pihaknya pun memberi kemudahan perizinan bagi mereka yang mau studi lanjut.

“Pendidikan ini barangkali ke depan akan menunjang karirnya di pemerintahan, selain juga banyak faktor sesuai regulasi yang ada, seperti kepangkatan, kredit poin, dan lainnya,” imbuh Mansyur. 

Sebagai informasi, Yetty merupakan pegawai di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelola Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman. 

Wanita ini berhasil menjalani ujian doktoralnya dengan mengangkat disertasi berjudul “Public Service Bargains: Interaksi, Perilaku, dan Kekuasaan Studi Kasus Penentuan Kebijakan Anggaran di Kota Magelang.

Pada disertasinya, Yetty fokus pada analisis kebijakan anggaran kepala daerah Kota Magelang tahun 2005-2020. Periode ini, kepala daerah di Kota Magelang dijabat oleh Wali Kota Fahriyanto (2005-2010) dan Sigit Widyonindito (2010-2020). Penelitiannya fokus pada penataan ruang berdasarkan pola interaksi penentuan kebijakan.

“Saya kemas konsep seperti public service dengan teori baru, aspek interaksi, dan teori kekuasaan, sehingga membentuk tawar menawar yang melahirkan sebuah kesepakatan. Fokus penelitian terhadap kebijakan dua kepala daerah pada tahun-tahun mereka, bagaimana bersikap melakukan tawar menawar dengan legislatif,” ungkapnya

Pada ujian terbuka, ia diuji oleh tim penguji antara lain Prof Dr Haryanto MA, Prof Dr Erwan Agus Purwanto MSi (Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenPAN RB), Prof Dr Achmad Nurmandi MSc, Dr Elu Susanto MBA, dan Dr Muchtar Habibi MA. Adapun sebagai pembimbing antara lain Prof Dr Agus Pramusinto MDA (Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara / KASN Indonesia), Dr. Bevaola Kusumasari MSi, dan Dr Yuyun Purbokusumo MSi. 

Hadir pula pada sidang terbuka ini antara lain Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Wakil Ketua DPRD Kota Magelang Bustanul Arifin, Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil, mantan Sekda Kota Magelang Sugiarto, mantan Kepala Bappeda Joko Soeparno, Kepala Disperpusip Arif Barata Sakti, Kepala Satpol PP Otros, Plt Kepala DLH Irwan, dan segenap jajaran DLH Kota Magelang. (pemkotmgl)

Siaran Pers No: 481.5/7/9/133/2022

Related Posts

1 Comments

1 Komentar

  1. Supono

    Kota Magelang wilayahnya kecil tapi kalo di klola orang orang profesional pas ti tidak akan kalah dengan yg lebar semoga kota Magelang amanah. Dengan rodanya mas Bagyo

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *