KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang berhasil meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024, dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Kota Sangat Inovatif.
Penghargaan ini diterima oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Bapperida Kota Magelang, Didin Saepudin, pada puncak penganugerahan IGA 2024 di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Kamis (5/12/2024).
“Innovative Government Award adalah ajang penganugerahan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada pemerintah daerah atas keberhasilan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta tata kelola pemerintahan,” jelas Didin, Selasa (10/12/2024).
Kriteria Penilaian ditentukan oleh Data profil inovasi daerah yang secara otomatis akan menghasilkan skor dan peringkat/ranking indeks inovasi daerah. Selanjutnya hasil tersebut dianalisis dan diseleksi oleh Tim Penilai, serta menghasilkan nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) yang akan ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri.
Didin menyebutkan, skor Kota Sangat Inovatif ditentukan oleh besarnya nilai IID yaitu nilai indeks diatas 60.01 – 100.00. Tahun ini penghargaan diberikan kepada 24 Kota Sangat Inovatif, termasuk Kota Magelang.
“Tahun 2023, IID Kota Magelang yaitu 59.28 (Kota Inovatif), sedangkan tahun 2024 meningkat menjadi 71,87 (Kota Sangat Inovatif),” paparnya.
Lebih lanjut, Skor Total Maksimum diperoleh dari penjumlahan Skor Maksimal Indikator Satuan Pemerintahan Daerah (SPD) dengan Skor Maksimal Indikator Satuan Inovasi Daerah (SID). Adapun Kriteria Aspek Satuan Pemerintahan Daerah (25,20%) terdiri dari 3 Variabel; 15 Indikator; dan Jumlah Skor Maksimal SPD senilai 63 (25,20%). Aspek Satuan Inovasi Daerah (74,80%), terdiri dari 5 Variabel; 21 Indikator dan Jumlah Skor Maksimal SID senilai 187 (74,80%).
Untuk dapat meraih prestasi ini, Pemkot Magelang khususnya Bepperida memiliki strategi dan upaya, yakni dengan menguatkan ekosistem inovasi dalam menciptakan budaya inovasi di Kota Magelang serta senantiasa menjalin komunikasi, menguatkan kapasitas dan jaringan kerjasama.
“Kami menjalin komunikasi diantara Pentahelix, termasuk di dalamnya ada Pamong Inovasi yang ada di setiap Perangkat Daerah sebagai agen perubahan, kemudian peningkatan kapasitas kelembagaan dengan membentuk regulasi guna advokasi dan mengoperasionalkan implementasi penciptaan inovasi dari mulai inisiasi, ujicoba dan penerapan. Serta memperkuat jejaring dengan semua pihak termasuk Akademisi dan media massa,” terang Didin.
Kepala Bapperida Kota Magelang, Handini Rahayu mengutarakan, prestasi ini diharapkan menjadi motivasi agar inovasi menjadi budaya di Kota Magelang.
Sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik; pemberdayaan dan peran serta masyarakat; dan peningkatan daya saing daerah.
“Harapan ke depan Kota magelang masuk 9 besar dengan skor IID tertinggi. Sehingga diharapkan mendapatkan Dana Instentif Daerah. Hal yang sama juga pernah diraih Kota Magelang pada tahun 2018 dan 2019,” ujar Handini Rahayu. (prokompimkotamgl)
0 Komentar