KOTA MAGELANG – Sebanyak 200 orang Pejabat Pengelola Keuangan di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Pendapatan, Belanja dan Akuntansi Pelaporan dalam Pengelolaan Keuangan Daerah.
Mereka adalah Para Kepala OPD Pemkot Magelang selaku Pengguna Anggaran, Pengelola Keuangan yang berada di masing-masing OPD yang terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan, Penyusun Laporan Keuangan dan Bendahara Pengeluaran/Penerimaan serta Pengelola Pendapatan dan Keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang.
Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang, Anita Diah Lestari mengungkapkan bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan teknis serta memperbaharui pemahaman pengelolaan keuangan melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), yang menyediakan data dan informasi pembangunan daerah yang terintegrasi dan akurat.
Menurutnya, hal tersebut wajib bagi setiap pejabat pengelola keuangan untuk memahami ketentuan dan kaidah kaidah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pejabat Pengelola Keuangan Daerah.
“Tujuannya agar dapat terwujud pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien dan transparan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku,” jelasnya pada pembukaan bimtek di Borobudur Hall Hotel Puri Asri Magelang, Selasa (24/9/2024).
Pada kesempatan yang sama, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan perlunya keberanian dan kecermatan dalam penganggaran. Dia menegaskan untuk memperhatikan pedoman dalam membuat program dimulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi dan pelaporan.
“Dibutuhkan seseorang yang memotivasi untuk membuat loncatan besar, pelayanan-pelayanan yang hebat. Untuk itu diperlukan berbagai inovasi,” tuturnya kepada para peserta.
Sementara itu, Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah pada Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Simon Saimima memberikan apresiasi kepada Pemkot Magelang yang telah melakukan pengelolaan keuangan dengan baik.
“Kami mencatat untuk pengelolaan keuangan, dan hasil opini dari BPK juga sudah mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam 8 tahun berturut-turut,” ujarnya.
Siaran Pers no: 481.5/13/9/133/2024
0 Komentar