Jajaran Pemkot Magelang Ikuti Apel Harkitnas 2024

20 Mei 2024

Comments

KOTA MAGELANG – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melaksanakan apel pagi guna memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2024, di halaman belakang kantor Pemkot, Senin (20/5/2024).

Tema Harkitnas 2024 yakni “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”. Selaku pembina apel, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, membacakan teks pidato resmi dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi.

Disampaikan bahwa saat ini masyarakat dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat.

“Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua,” ujarnya.

Refleksi atas pilihan tersebut merujuk pada “berkunjung kembali” kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan. Dikatakan, sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya dan bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata mata. Tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan.

“Keteladanan tidak harus diikatkan pada masa lalu. Namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban,” imbuhnya.

Kemudian, saat ini Indonesia berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.

“Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner,” katanya.

Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Siapa yang menguasai teknologi, dia yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”.

Sementara itu, telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. (prokompimkotamgl)

Siaran Pers No: 481.5/13/5/133/2024

Related Posts

0 Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *