KOTA MAGELANG – Warga Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, bersyukur karena talud senderan Sungai Gandekan selesai dibangun sehingga aman dari longsor.
Pembangunan talud itu merupakan salah satu hasil program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120/Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Magelang.
Danang, Lurah Tidar Selatan, mengatakan Sungai Gendekan masuk wilayah RT 3 dan RW 2 Kelurahan Tidar Selatan tergolong rawan longsor jika terjadi hujan deras dan debit air sungai deras.
“Kami apresiasi dan berterimakasih kepada TNI khususnya Kodim 0705/Magelang yang sudah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Magelang melalui DPMP4KB Kota Magelang, membantu membangun senderan di sungai Gandekan sisi timur dan selatan. Ini adalah lokasi rawan longsor,” katanya pada upacara penutupan TMMD Reg-120/Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 Kota Magelang, di Lapangan Kopti Magelang Selatan, Jumat (7/6/2024).
Danang menceritakan, tebing sungai Gandekan sempat mengalami longsor sepanjang 10 meter meskipun sudah ada rumpun pohon bambu. Oleh sebab itu senderan tersebut menjadi penguat tebing agar tidak mudah longsor.
Adapun pembangunan talud sungai Gandekan panjangnya 20 meter, tinggi 9 meter, lebar atas 0,3 meter dan lebar bawah 0,6 meter. Kemudian, pembangunan fisik pendampingan berupa talud sandaran sungai Gandekan dengan panjang 18 meter, tinggi 9 meter, lebar atas 0,3 meter dan lebar bawah 0,6 meter.
“Di lokasi ini masih ada PR, yakni di tebing sisi sebelah timur atau sebelah utara dari pekerjaan yang sudah dilaksanakan, masih terdapat lubang cukup besar sehingga sangat berpotensi terjadi longsor jika hujan deras atau debit sungai deras,” ungkapnya.
Sebagai informasi pada upacara penutupan TMMD Reg-120/Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 di Kota Magelang itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Magelang KH. Mansyur, sejumlah kepala OPD terkait, jajaran Kodim 0705/Magelang dan tokoh masyarakat setempat.
Kyai Mansyur menuturkan TMMD merupakan dukungan nyata TNI bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akselarasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat baik melalui kegiatan fisik maupun non fisik.
“TMMD juga merupakan implementasi nyata komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam melestarikan kegotongroyongan dan meningkatkan kesengkuyungan masyarakat membangun Kota Magelang,” tuturnya.
Damdim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, selaku inspektur upacara (irup) menjelaskan, program TMMD yang telah dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah-daerah terpencil.
Kodim 0705/Magelang menyelenggarakan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024 sebagai wujud tekad Kodim 0705/Magelang dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.
“Pada penyelenggaraan TMMD tahap ini telah berhasil diselesaikan pekerjaan sasaran fisik seperti pembangunan talud senderan sungai. Sementara itu untuk sasaran non fisik meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air dan Bangsa, penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), penyuluhan Kamtibmas/ Narkoba dan penyuluhan Kenakalan Remaja,” papar Jarot.
(prokompimkotamgl)
Siaran Pers No: 481.5/03/06/133/2024
0 Komentar