KOTA MAGELANG – Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 diperingati dengan meriah di GOR Samapta, kompleks Sport Center Gelora Sanden Kota Magelang, Selasa (23/7/2023). Ribuan anak bersuka ria mengikuti ragam hiburan, seperti pertunjukan musik, tari, drama, senam bersama dan sebagainya. Turut hadir Wali Kota Magelang, Wakil Wali Kota Magelang, Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Magelang dan undangan lainnya.
Ketua Panitia HAN ke-40 Kota Magelang, sekaligus ketua Forum Anak Organisasi Bocah Asli Magelang (Obama), Raynajwa Salma Amalia Rizquna mengatakan setiap tahun Forum Obama konsisten memperingati HAN sebagai bentuk penghargaan dan peringatan terhadap hak anak.
Rizquna mengungkapkan, peringatan HAN direncanakan hingga direalisasikam tidak sekadar sebagai momentum formalitas saja, namun dikemas atas kesadaran penuh terhadap hak anak.
“Harapannya kita semua dapat aktif melakukan disiplin positif untuk mendukung upaya perlindungan terhadap anak,” kata Rizquna.
Rizquna berujar bahwa dengan berbagai upaya pemanfaatan ruang, kerja sama dengan berbagai pihak, dan keyakinan “no left behind”, dirinya meyakinkan Kota Magelang menuju Kota Layak Anak.
Dia berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga puncak peringatan HAN ke-40 Kota Magelang berjalan dengan baik. Terlebih, hampir seluruh panitia hingga pengisi acara adalah anak-anak.
Retno Sudewi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah, mengungkapkan kebanggannya dengan kegiatan puncak peringatan HAN ke-14 Kota Magelang itu karena melibatkan anak-anak, mulai dari kepanitiaan, MC sampai pengisi acara.
Menurutnya, sebagai pemangku kepentingan, HAN menjadi ruang untuk mendengarkan harapan dan keinginan anak-anak. Disebutkan bahwa ada 4 pilar utama hak anak yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak PBB yakni hak kelangsungan hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang dan hak partisipasi.
“Kota Magelang sudah tidak diragukan lagi karena sudah dinobatkan menjadi Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya. Kita anak-anak di Kota Magelang hidup layak dan aman, sesuai tema HAN 2024: Anak Terlindungi Indonesia Maju,” sebut Retno.
Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengapresiasi positif penyelenggaraan HAN yang diprakarsai anak-anak Kota Magelang ini.
“Harapannya anak-anak diberi kebebasan untuk belajar, kesempatan menempuh pendidikan, akan kita support. Targetnya Kota Magelang jadi KLA kategori Utama,” kata Dokter Aziz.
Dokter Aziz mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk pertumbuhan anak. (prokompimkotamgl)
Siaran Pers No: 481.5/11/07/133/2024
0 Komentar