KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang menjamin ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersediaanya cukup dan harga terkendali.
“Sudah cukup, Kota Magelang tidak perlu khawatir. Bahan-bahan makanan untuk Natal dan Tahun Baru 2023 sudah cukup, cukup banyak. Terkendali, harga juga masih terkendali,” ujar Dokter Aziz di sela meninjau sejumlah pangkalan dan pasar di Kota Magelang, Selasa (20/12/2022).
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono, yang turut mendampingi, menambahkan bahwa dari hasil pemantauan di lapangan ketersediaan bahan makanan masih cukup setidaknya sampai Februari 2023. Kemudian harga-harga juga stabil mulai dari beras, gandum, tepung terigu, minyak, gula, telur dan sebagainya.
“Stoknya cukup, sehingga harapan kita semuanya dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023 ini Kota Magelang jangan khawatir, stoknya cukup harganya terkendali, tidak ada kenaikan,” ujar Joko.
Demikian juga dengan stok LPG mulai dari 3 kilogram, 5,5 kilogram dan 12 kilogram masih cukup.
“Cukup tadi kita cek ke agen pangkalan, agen di Wates tadi, stoknya cukup sekali. Yang mana stok itu nanti akan diedarkan ke 245 pangkalan per 2 hari sekali ganti, ada tambahan stok,” sebut Joko.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang Chrisatya Yonas Nusantrawan Bolla menerangkan, peninjauan ini bertujuan untuk memantau bagaimana harga-harga kepokmas betul-betul bisa terkendali. Sehingga diharapkan tidak perlu adanya operasi pasar karena kondisi cukup terkendali.
“Bahkan mulai dari gudang minyak, tepung, kemudian dari gudang LPG, juga terkendali, stoknya masih memadai,” ujar Yonas.
Selain di pasar tradisional, pihaknya juga meninjau langsung pasar modern. Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan satgas pangan yang sudah berkeliling, ada 49 item produk Kepokmas dinyatakan semua aman dan tidak ada yang kadaluwarsa.
“Kemudian yang terakhir di pasar tadi dipimpin oleh pak Sekda, relatif kondisi harga-harga masih aman dan stoknya juga aman. Ini memang kita lakukan untuk antisipasi supaya menghadapi kesiapan Natal dan Tahun Baru ini, betul-betul masyarakat tidak terkendala terhadap stok bahan pangan atau kebutuhan pokok masyarakat,” ungkap Yonas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Syaifullah memaparkan pergerakan stok bahan kebutuhan pokok untuk wilayah Kota Magelang memasuki minggu ketiga di bulan Desember 2022 relatif aman. Kondisi pasar dan permintaan masyarakat normal dan Stok ketersediaan bahan kebutuhan pokok juga aman.
“Melalui data yang diperoleh dari pasar tradisional, toko modern serta distributor yang ada dalam wilayah Kota Magelang yang melaporkan ketersediaan riil stok Kepokmas semua komoditas masih tersedia di pasaran,” ungkapnya.
Berdasarkan pemantauan stok selama satu minggu ini beberapa komoditas yang mengalami perubahan antara lain beras mengalami penurunan stok sebesar 4,78%, gula mengalami penurunan stok sebesar 4,09%, tepung mengalami kenaikan stok sebesar 3,16% dan kedelai mengalami penurunan stok sebesar 5,43%.
“Berdasarkan data tersebut diatas untuk ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk komoditas rata – rata mengalami kenaikan dan penurunan stok masih dalam batas wajar, serta kami akan terus memantau harga dan ketersediaan stok bahan pokok,” tandas Syaifullah. (pemkotmgl)
Siaran Pers No: 481.5/19/12/133/2022
0 Komentar